Penulis
Intisari-Online.com - Banyak studi mengungkap tentang bahaya kesehatan tidur dengan ponsel atau gadget. Namun, tahukah kita bahwa risiko tersebut tidak hanya berhenti sampai di situ? Pasalnya, sebuah penelitian baru menunjukkan, tidur dekat ponsel yang sedang di-charge bisa mengakibatkan kegemukan. Dengan kata lain, pengisian baterai ponsel di dalam kamar tidur bisa memengaruhi kenaikan berat badan orang yang berada di kamar tersebut.Tubuh kita sebenarnya membutuhkan ruangan yang gelap ketika sedang tidur. Ruangan gelap ini, mampu membuat hormon melatonin atau yang dikenal dengan hormon tidur bisa bekerja dengan optimal, sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik.Sebuah penelitian dari Amerika Serikat bahkan menunjukkan, penggunaan komputer atausmartphonedi malam hari bisa menyebabkan kenaikan berat badan, karena meningkatkan rasa lapar meskipun kita sudah makan. Sayangnya,keberadaan cahaya yang berasal dari ponsel atau alat elektronik bisa mengganggu produksi hormon melatonin atau hormon tidur.Padahal, kualitas tidur lebih baik membantu tubuh mengubah asupan makanan dan minuman menjadi energi. Jika kadar melatonin terganggu atau menurun, maka pengolahan makanan dalam tubuh pun ikut terganggu. Di sisi lain, seorang peneliti dari University's School of Psychological Sciences, Dr Simon Kyle mengatakan, cahaya biru atau cahaya lain yang terpancar saat mengisi ulang baterai ponsel juga bisa mengganggu metabolisme tubuh. Karenanya, ia menyarankan untukselalu mematikan sumber cahaya saat tidur dan menghindari pemakaian gadget atau alat elektronik sebelum tidur."Selain tidur dekat ponsel yang sedang di-chargebisa mengakibatkan kegemukan, cahaya biru ini mampu mengundang munculnya berbagai macam penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes." katanya. (Kompas)