Find Us On Social Media :

Excalibur, Anjing Perawat Spanyol yang Terkena Ebola, Disuntik Mati dan Dibakar

By Lila Nathania, Kamis, 9 Oktober 2014 | 18:30 WIB

Excalibur, Anjing Perawat Spanyol yang Terkena Ebola, Disuntik Mati dan Dibakar

Intisari-Online.com - Perawat berkebangsaan Spanyol yang baru-baru ini dinyatakan positif mengidap ebola terus disorot oleh dunia. Tak hanya dirinya sendiri, orang-orang bahkan hewan yang berada di sekelilingnya pun ikut dicurigai. Excalibur, anjing perawat Spanyol yang terkena ebola, juga disuntik mati dan dibakar.

Pemerintah regional Madrid baru saja mengeluarkan pernyataan bahwa anjing peliharaan Teresa Romero baru saja dieuthanasia. Teresa sendiri merupakan orang Eropa pertama yang dinyatakan positif terinfeksi virus ebola.

Hari Rabu (8/9) kemarin polisi mengambil Excalibur dari apartemen tempat Teresa dan suaminya tinggal. Pihak pemerintah mengatakan bahwa anjing ini sangat tenang saat disuntik mati. Setelah proses euthanasia selesai, Excalibur pun dibakar.

Peristiwa Excalibur, anjing perawat Spanyol yang terkena ebola kemudian disuntik mati dan dibakar ini langsung menimbulkan aksi protes. Kelompok pendukung hak-hak binatang melakukan kampanye online untuk menyelamatkan Excalibur.

Usaha mereka menyebar cepat di media sosial. Para pemrotes bahkan menutupi jalan saat polisi hendak mengambil Excalibur. Sayangnya polisi berhasil menghalau mereka dengan tongkat dan tetap membunuh anjing tersebut.

Pihak berwenang sendiri mengaku telah mendapatkan persetujuan atas aksi suntik mati Excalibur. Mereka merasa harus membunuh anjing ras campuran tersebut sebab ada kemungkinan ia akan menyebarkan virus mematikan yang terbukti dimiliki oleh majikannya (FoxNews).