Intisari-Online.com - Para peneliti asal Inggris menemukan bahwa kanker paru-paru dapat bersembunyi hingga 20 tahun sebelum terdeteksi. Hal ini merupakan alasan mengapa kanker paru-paru dianggap sebagai jenis kanker yang paling berbahaya di dunia.
Charles Swanton, profesor penelitian kanker di Institut Riset London, mengatakan bahwa kebanyakan diagnosis pasien kanker paru-paru sudah terlambat. Studi yang dilakukan tim Swanton menunjukkan bahwa setiap kasus kanker sangatlah unik.
Biasanya sel kanker mulai bermutasi dan beradaptasi dalam tubuh saat seseorang merokok. Jika Anda sudah merokok, akan ada bekas perubahan dalam gen kita. Evolusi gen inilah yang biasanya berujung pada penyakit kanker.
Swanton menerangkan bahwa kanker paru-paru dapat bersembunyi hingga 20 tahun sebelum terdeteksi. Hal ini disebabkan karena evolusi gen yang terjadi dengan sangat perlahan. Semakin unik dan aneh jenisnya, makin tinggi pula kemungkinan evolusi itu berakhir menjadi penyakit kanker.
Setiap tahunnya di seluruh dunia ini terdapat 40.000 orang yang didiagnosa terkena sel kanker. Jumlah pasien yang bertahan hidup pun kurang dari 10%. Menurut data dari WHO, setiap harinya ada 4.300 orang yang mati akibat kanker paru-paru.
Rendahnya tingkat kesembuhan pasien sebenarnya disebabkan karena diagnosis yang terlambat. Sekitar dua per tiga pasien kanker paru-paru sudah berada dalam stadium akhir sehingga sangat sulit diselamatkan.
Sekarang para ilmuan sudah mengetahui bahwa kanker paru-paru dapat bersembunyi hingga 20 tahun sebelum terdeteksi. Fakta ini membuat mereka terdorong untuk mengidentifikasi mutasi gen seperti apa yang sebenarnya dapat berujung pada penyakit kanker.
Menghadapi fakta bahwa kanker paru-paru dapat bersembunyi hingga 20 tahun sebelum terdeteksi, mereka berharap kelak di masa depan kanker paru-paru dapat dideteksi sejak dini. Jika bisa diketahui sejak awal, diharapkan kanker yang baru bertumbuh tersebut masih bisa ditangani dan disembuhkan (Foxnews).