Penulis
Intisari-Online.com -Dr. Cahyo Novianto, M.si., Med., Sp.B (K) Onk, seorang spesialis bedah dari Konsultan Bedah Onkologi RS Pondok Indah Puri Indah, Jakarta, mengungkap faktor-faktor yang menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena kanker payudara. Lebih lanjut ia mengatakan, wanita dengan menstruasi pertama lebih dini dan wanita dengan menopause lebih lama lebih berisiko terkena kanker payudara. Faktor penyebabnya antara lain karena paparan hormon estrogen yang semakin panjang.Kanker payudara saat ini menempati urutan pertama kanker penyebab kematian pada wanita di Indonesia. Penyebabnya multifaktor, bisa karena faktor genetik, faktor perubahan di tingkat gen dan sel, faktor lingkungan, polusi, serta radiasi. Selain itu juga faktor hormonal, yang disebut menjadi penyebab utama kanker payudara, serta penyebab lain seperti asap rokok, asap knalpot, dan asap pembakaran sampah yang berisiko memicu timbulnya kanker.
“Ini menjadikan hormon estrogen menjadi tidak stabil dan bisa berefek ke payudara. Sehingga memicu timbulnya sesuatu yang tidak normal, seperti kanker,” lanjut spesialis bedah dari Konsultan Bedah Onkologi RS Pondok Indah Puri Indah, Jakarta, Dr. Cahyo Novianto, M.si., Med., Sp.B (K) Onk.
Lebih lanjut, wanita yang tidak pernah punya anak dan tidak pernah menyusui jugamemiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Pasalnya masa menyusui adalah periode bebas kanker. Ini karena peran hormon estrogen pada masa menyusui menjadi lebih kecil dan yang lebih berperan atau dominan adalah hormon prolaktin. Selain itu, wanita yang memakai KB hormonal (suntik, pil, IUD) pun memiliki risiko lebih tinggi.
Faktor keluarga ternyata ikut berperan. Apabila riwayat anggota keluarga ada yang menderita kanker jenis apa pun, maka bisa memperbesar potensi orang tersebut terkena kanker. “Misal neneknya kanker tulang, cucunya bisa kena juga kanker yang berbeda. Pertumbuhan sel kanker itu sesuka dia. Kalau cocok di paru, ya, yang kena parunya. Tidak selalu di payudara.“
Bukan hanya wanita dengan menstruasi pertama lebih dini dan wanita dengan menopause lebih lama lebih berisiko terkena kanker payudara, wanitayang pernah punya riwayat tumor payudara sebelumnya juga memiliki risiko terkena kanker payudara. (Hasto Prianggoro/ Tabloid Nova)