Penulis
Intisari-Online.com - Di saat mayoritas anak tidak melewatkan kesempatannya untuk mengonsumsi hamburger, es krim, selai kacang, hingga permen, Landon Jones tidak lagi pernah merasa lapar atau haus, dan karenanya menolak untuk makan dan minum. Bahkan, saking anehnya, para dokter menganggapJones (12),bocah dengan penyakit langka yang berhenti makan dan minum sejak setahun lalu ini, sebagai satu-satunya orang di dunia yang mengidap kondisi ini.
Gejala aneh ini datang tanpa peringatan. Di suatu pagi pada 14 Oktober 2013 lalu, Jones terbangun di pagi hari dan mengeluhkan pusing serta rasa sesak pada bagian dada. Hasil scan pada bagian dada menunjukkan, ada infeksi bakteri di paru-paru kirinya yang pada akhirnya berhasil diobati. Namun, setelah itu, ia berhenti makan.Untuk menyembuhkan penyakit sulit makan dan minumnya, sejak tahun lalu, Jones bersama keluarganya telah mengunjungi dokter di lima kota. Jones juga telah mengikuti serangkaian tes yang tak terhitung jumlahnya, termasuk di antaranya mulai dari scan otak, masalah pencernaan, hingga kemungkinan gangguan makan. Meski begitu, penyebab juga obat dari penyakitnya tak kunjung ditemukan.Dr Marcc Patterson, neurologis dari Mayo Clinic yang memeriksa Jones pada November lalu mengatakan, penyakit Jones merupakan kasus yang sangat jarang terjadi di dunia dan kemungkinan ada hubungannya dengan fungsi otak, meski hingga kini, penyakit tersebut masih membingungkan para dokter.Sementara itu, orangtuanya pun tidak punya pilihan selain memohon, bernegosiasi, dan membujuk anak mereka untuk makan dan minum. Dalam satu tahun, setidaknya penyakit itu juga telah merenggut sekitar 17 kilogram berat badan Jones dan membuat tubuhnya Lemah. Jones lebih banyak berbaring, tidak pergi ke sekolah ataupun melakukan aktivitas favoritnya.Untuk menjaga Jones mendapatkan asupan makanan yang dibutuhkan, Dokter juga harus menggunakan selang yang mampu mentransfer makanan langsung ke perutnya.Disfungsi hipotalamusDokter melihat kemungkinan, Jones menderita disfungsi hipotalamus yang langka. Hipotalamus adalah daerah otak yang hanya berukuran sebesar kacang polong, namun mengontrol sejumlah fungsi, termasuk rasa lapar, haus,pola tidur, dan suhu tubuh. "Saya kira hipotalamus Jones tidak bekerja dengan baik. Bisa jadi, ia adalah satu-satunya orang yang mengalami masalah ini," kata Dr Patterson.Meski begitu, Dr Patterson tidak bisa memastikan apa yang sebenarnya dialami oleh Jones. Selama ini, beberapa penyebab disfungsi hipotalamus mencakup kekurangan gizi, infeksi, kelainan genetik, cedera kepala, dan tumor.Adapun salah satu kemungkinan petunjuk untuk penyakitnya adalah fakta, bahwa tiga tahun lalu, Landon Jones mulai mengalami kejang. Namun masih tidak bisa dipastikan, apakah kejang atau obat yang digunakan mengendalikan kejang ada kaitannya dengan masalah kesehatannya saat ini. (Cbsnews)