Find Us On Social Media :

Jika Rutin Minum Obat, Risiko Penularan HIV Pada Bayi Bisa Sangat Kecil

By Chatarina Komala, Jumat, 31 Oktober 2014 | 07:00 WIB

Jika Rutin Minum Obat, Risiko Penularan HIV Pada Bayi Bisa Sangat Kecil

Intisari-Online.com - Wanita yang terinfeksi HIV/AIDS tak perlu takut untuk hamil hanya karena khawatir bayi dalam kandungan akan tertular. Pasalnya, jika rutin minum obat, risiko penularan HIV pada bayi bisa sangat kecilDr. Budiarto dari Clinton Health Access Initiative (CHIA) menjelaskan, penyebab utama penularan HIV adalah karena banyaknya jumlah virus dalam darah. Oleh karena itu diperlukan pemberian obat untuk menekan jumlah virus. "Jadi kalau kita menekan jumlah virus dalam darah serendah mungkin, maka angka penularan tersebut juga sangat kecil," kata Budi.Lebih lanjut Budi menjelaskan, yang terpenting dalam penanganan HIV adalah deteksi dini HIV pada ibu hamil. Sebab, semakin awal virus ditemukan, maka pengobatannya bisa menurunkan virus hingga kadar tidak terdeteksi. Pada akhirnya, kadar virus yang rendah pun akan menurunkan risiko penularan. "Dalam kurun waktu 2 sampai 3 bulan saja angka penularan bisa turun sangat besar. Jadi temukan dan obati," terang dia. Jangan maluUntuk deteksi dini, para ibu hamil diminta tidak malu menjalani tes HIV. Ia menjelaskan, seorang ibu hamil yang tidak mendapat obat, jarang kontrol, dan tidak melahirkan di rumah sakit, risiko penularan HIV ke bayinya mencapai 40 persen. Dengan demikian, masih ada 60 persen bayi yang tidak tertular dari ibu hamil yang terinfeksi HIV. Meminum obat secara rutin pun akan membantu mengurangi risiko penularan HIV pada bayi. Tak hanya itu, seorang ibu juga bisa memberikan ASI kepada bayi tanpa perlu takut tertular virus. Jika rajin mengonsumsi antiretroviral (ARV), risiko penularan virus dari seorang wanita maupun pria kepada pasangannya juga sangat kecil. "Kalau kita melihat uji coba pada manusia, jika diobati, ketika berhubungan seks tanpa kondom kemungkinan tertular 2 sampai 4 persen," Budi menjelaskan. (Dian Maharani/ Kompas)