Find Us On Social Media :

Cedera yang Paling Sering Dialami Saat Olahraga, Serta Solusi untuk Mengatasinya

By Axel Natanael Nahusuly, Selasa, 4 November 2014 | 06:00 WIB

Cedera yang Paling Sering Dialami Saat Olahraga, Serta Solusi untuk Mengatasinya

Intisari-Online.com - Olahraga seperti jalan kaki, berlari, dan latihan beban memang bisa membuat badan sehat dan bugar. Namun, disamping manfaat kesehatan, pasti ada kemungkinan cedera yang selalu mengintai. Berikut adalah beberapa cedera yang paling sering dialami saat berolahraga, serta solusi untuk mengatasinya.1. TerkilirBiasanya terjadi pada semua bagian pergelangan tangan dan kaki. Kondisi ini terjadi karena kesalahan koordinasi tubuh, beban yang terlalu berat, atau bisa juga akibat kurangnya pemanasan. Tubuh yang berkeringat adalah indikasi bahwa otot, tulang tendon, ligamen, siap berolahraga.Jadi, pesan moralnya, berkeringatlah sebelum kita mengerahkan 100 persen kemampuan kita di gym. Pada olahraga lari, sepakbola, voli, kemungkinan pergelangan kaki terkilir sangat besar, terutama ketika kita kehilangan keseimbangan lalu kaki kita mendarat tidak sempurna.Saat latihan beban, cedera ini biasa terjadi ketika tumpuan tubuh kurang sempurna saat mengangkat beban, terutama jika beban yang diangkat terlalu berat.Ciri-ciri terkilir biasanya jika kita merasakan nyeri saat memutar pergelangan tangan dan kaki, atau ketika berada dalam posisi-posisi tertentu.SolusiJika kita masih sanggup berjalan dan menggerakkan tangan, maka mungkin cedera kita tidak terlalu parah. Lakukan RICE ( Rest, Ice, Compression, dan Elevation) segera saat kita di rumah. Jika rasa sakitnya hilang atau berkurang, artinya cedera kita ringan. Tapi jika rasa nyerinya semakin menjadi dan terjadi pembengkakan, maka kita harus segera ke ahli fisioterapis.2. Kram OtotPerut dan kaki adalah bagian yang paling sering mengalami kram otot, meski tidak menutup kemungkinan bagian-bagian tubuh yang lain juga mengalaminya.Daerah yang terkena mendadak kaku dan nyeri akibat kontraksi otot (memendek) atau kontraksi otot secara mendadak. Serangannya cepat dan mengejutkan meski biasanya tidak berbahaya. Kram terjadi karena tubuh kekurangan garam sehingga otot kekurangan cadangan air (ingat garam mengikat air).Kram juga bisa terjadi akibat kurangnya pemanasan dan peregangan atau kita mengangkat beban terlalu berat. Olahragawan yang rawan terkena kram adalah pesepeda, olahraga beladiri, pemain bola, dan lifter.Ciri kram otot biasanya daerah yang terkena susah digerakkan dan terasa sakit secara mendadak. Terkadang disertai benjolan otot yang abnormal.SolusiMenurut para ahli fisioterapis yang perlu kita lakukan pertama kali adalah istirahat. Lalu minumlah air putih dicampur dengan garam. Tidak enak memang, tapi ini bisa menjadi pilihan terbaik saat terjadi kram. Jika enggan minum air garam, silakan minum cairan elektrolit. Cara paling efektif mengatasi kram adalah dengan beristirahat total dan mengurangi beban latihan.3. Sakit PinggangSering dialami para pecinta fitnes atau olahraga yang mengharuskan kita duduk dalam waktu lama. Penyebab sakit pinggang adalah beban yang berlebihan atau akumulasi beban dalam waktu lama tak bisa lagi ditolerir oleh bagian pinggang. Bisa pula terjadi akibat melakukan gerakan tiba-tiba yang bertumpu pada otot pinggang.Kondisi ini biasanya memiliki ciri-ciri; munculnya rasa nyeri ketika menggerakkan pinggang baik saat membungkuk, menggerakkannya ke samping atau ke kiri.SolusiKenakan pelapis panas, seperti patch. Para peneliti menyebutkan, memakai pelapis panas di balik kemeja setiap hari dapat mengurangi rasa sakit hingga 25 persen. Para ahli percaya pelapis bisa meningkatkan elastisitas jaringan otot, sekaligus mendorong aliran darah bersih menuju bagian tubuh yang sakit.Ketika kita tidak bisa menggunakan pelapis, baluri bagian yang sakit dengan obat gosok yang mengandung capsaicin (bahan yang membuat lada atau cabai menjadi pedas).“Sebaiknya usahakan menggunakan sesedikit mungkin sumbu tubuh saat mengangkat beban yang berat,” terang ahli fisioterapis Michael Clark di US.Itulah beberapa jenis cedera yang paling sering dialami saat berolahraga, serta solusi untuk mengatasinya. Semoga bermanfaat. (Duniafitnes)