Waspada, Kurang Tidur Bisa Bikin Otak Menyusut

Chatarina Komala

Penulis

Waspada, Kurang Tidur Bisa Bikin Otak Menyusut

Intisari-Online.com – Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Neurology mengatakan, kurang tidur bisa bikin otak menyusut. Lebih lanjut, studi tersebut mengungkap, kurang tidur dapat menyebabkan penyusutan materi abu-abu pada otak dari waktu ke waktu.Orang dewasa tercatat rentan akan penyusutan otak yang lebih cepat karena kualitas tidurnya yang buruk. Umumnya, mereka menderita gangguan tidur seperti sulit tidur, bangun di malam hari, atau bangun terlalu cepat.Sebagai bagian dari studi, para peneliti Eropa lantas mempelajari 147 orang dewasa dengan kisaran usia antara 20 hingga 84 tahun. Setelah melakukan proses pemindaian MRI selama dua kali, mereka mencoba menganalisis hubungan antara gangguan tidur seperti insomnia dengan volume otak partisipan.

Mereka menemukan, partisipan dengan gangguan tidur cenderung mengalami penurunan lebih cepat volume atau ukuran otak selama studi, ketimbang mereka yang memiliki tidur dengan kualitas baik. Dijelaskan kemudian, saat tidur terganggu, proses restorasi dan perbaikan di otak akan terganggu dan menjadi kurang efektif. Hal inilah yang menjadi alasan dari adanya penurunan volume otak. Tidur dan kesehatan otak

Sebelumnya, banyak penelitian telah menemukan keterkaitan antara tidur berkualitas dan kesehatan otak. Pola tidur buruk yang buruk, diketahui mampu memicu munculnya penyakit Alzheimer.

Tak hanya itu, pola tidur yang buruk juga bisa berdampak pada sistem kekebalan tubuh, kesehatan jantung, penambahan berat badan, dan kerusakan atau hilangnya memori. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan, kurang tidur mampu menyebabkan penumpukan protein di otak yang berisiko merusak sel-sel otak.

Claire Sexton penulis studi dari Universitas Oxford, Inggris mengatakan, sebenarnya ada pengobatan yang efektif untuk gangguan tidur. "Saya sangat berharap,penelitian di masa depan mampu menguji, apakah meningkatkan kualitas tidur bisa memperlambat laju penyusutan volume otak. Jika ya, maka meningkatkan kebiasaan tidur berkualitas bisa menjadi cara penting untuk meningkatkan kesehatan otak," katanya. (Healthmeup)