Find Us On Social Media :

6 Fakta Tentang Bayi Kuning (1)

By Birgitta Ajeng, Kamis, 6 November 2014 | 08:00 WIB

6 Fakta Tentang Bayi Kuning (1)

Intisari-Online.com - Sebenarnya semua bayi baru lahir akan mengalami kuning. Hanya saja, tidak semua kuning pada bayi baru lahir harus mendapatkan perawatan.

Bilirubin adalah zat kuning yang membuat bayi kuning. Untuk mengetahui kadar kuning pada bayi perlu dilakukan pemeriksaan darah biasanya pada hari ketiga setelah lahir. Berikut ini adalah beberapa fakta tentang bayi kuning seperti ditulis di dalam buku Orangtua Cermat, Anak Sehat karya dr. Arifianto, SpA.

1. Disebabkan oleh kadar bilirubin

Kuning pada bayi baru lahir disebabkan oleh kadar bilirubin (biasanya bilirubin indirek) yang tinggi, akibat hati bayi belum mampu “membuang” bilirubin secara sempurna (saat masih berupa janin dalam kandungan, hati sang ibu yang membuang bilirubin bayi, tetapi setelah lahir, bayi harus melakukannya sendiri). Kadarnya yang melebihi ambang normal akan memberikan warna kuning pada kulit dan bagian putih (konjugtiva) mata. Kondisi ini disebut juga jaundice atau ikterus.

2. Terjadi berurutan

Umumnya, kuning terjadi secara berurutan dari kepala sampai ke kaki.

3. Kadar bilirubin tertinggi biasanya pada usia 3-5 hari

Sekitar 60% bayi mengalami kuning dan mayoritas dapat dikategorikan wajar/normal, jika terjadi pada usia dua sampai empat belas hari. Kadar tertinggi bilirubin biasanya terjadi pada usia tiga sampai lima hari.

Kuning yang tidak wajar/abnormal adalah jika kuning terjadi dalam 24 jam pertama kelahiran bayi, atau menetap sampai lebih dari dua minggu. Kondisi-kondisi ini membutuhkan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar bilirubin total dan menentukan perlu/tidak penanganan lebih lanjut.

 Nah, itu tadi beberapa fakta tentang bayi kuning. Semoga bermanfaat.

-selesai-