Penulis
Intisari-Online.com - Sebenarnya semua bayi baru lahir akan mengalami kuning. Hanya saja, tidak semua kuning pada bayi baru lahir harus mendapatkan perawatan.
Bilirubin adalah zat kuning yang membuat bayi kuning. Untuk mengetahui kadar kuning pada bayi perlu dilakukan pemeriksaan darah biasanya pada hari ketiga setelah lahir. Berikut ini adalah beberapa fakta tentang bayi kuning seperti ditulis di dalam buku Orangtua Cermat, Anak Sehat karya dr. Arifianto, SpA.
1. Butuh terapi
Kadar bilirubin yang melebihi nilai normal membutuhkan terapi sinar (phototherapy). Keadaan itu sesuaikan dengan grafik yang dikeluarkan oleh American Academy of Pediatrics. Bila tidak teratasi dengan terapi ini, atau saat pemeriksaan awal kadarnya sangat tinggi, mungkin membutuhkan transfusi tukar.
2.Berisiko bayi mengalami kejang
Kadar bilirubin yang melebihi nilai normal (dan tidak ditangani dengan terapi sinar atau transfus tukar sesuai panduan) berisiko menimbulkan kernicterus, yaitu kerusakan otak akibat bilirubin yang menembus melewati sawar darah-otak. bayi akan mengalami kejang dan berisiko terjadi keterbelakangan mental dan umumnya terjadi gangguan motorik, dan gangguan penglihatan atau pendengaran yang sulit dikembalikan fungsinya.
3. Menjemur bayi tidak direkomendasikan
Menjemur bayi untuk menghilangkan kuning tidak direkomendasikan karena kadar ultraviolet yang tidak terukur dan potensi kulit bayi terbakar sinar matahari.
Nah, itu tadi beberapa fakta tentang bayi kuning. Semoga bermanfaat.
-bersambung-