4 Fakta Mengenai Kemampuan Penciuman dan Perabaan Bayi

Birgitta Ajeng

Penulis

4 Fakta Mengenai Kemampuan Penciuman dan Perabaan Bayi

Intisari-Online.com - Kerapkali orang menganggap bahwa panca indera pada bayi belum berfungsi. Padahal sejak lahir, panca indera si kecil relatif sudah baik. Berikut ini adalah empat fakta mengenai kemampuan penciuman dan perabaan bayi.

1. Dalam usia satu minggu, bayi mengenali bau payudara ibunya dan menoleh menghampirinya, dan mengenali bau payudara ibu lain (jika didekatkan kepadanya) sehingga menolak mendekatinya.

2. Bayi menyukai bau wangi dan lembut, dan menghindari bau yang tajam dan menyengat.

3. Bayi baru lahir sensitif terhadap sentuhan dari orang lain, termasuk cara menyentuhnya. Bayi yang dielus dengan lembut, diangkat menuju gendongan dengan perlahan, akan merasa nyaman, dibandingkan dengan diangkat secara kasar. Bayi akan menangis jika diperlakukan seperti itu.

Bayi juga menyukai permukaan yang halus dan empuk seperti kain flanel atau satin, dibandingkan dengan permukaan kasar seperti tikar anyaman.

4. Dengan perabaan dan sentuhan halus saat menggendong, menimang-nimang, dan mengayun-ayun tubuh bayi dapat membuatnya berhenti menangis. Apa artinya? Jauh sebelum bayi memahami bahasa lisan orangtua, mereka sudah mampu mengetahui isi pikiran dan perasaan orangtuanya dari cara menyentuh.

Nah, itu tadi empat fakta mengenai kemampuan penciuman dan perabaan bayi. Menurut buku Tubuh Ajaib: Membuka Misteri Aneh dan Menakjubkan Tubuh Kita, berdasarkan penelitian, bayi yang baru lahir mampu mencium lebih baik daripada orang dewasa.