Find Us On Social Media :

7 Hal yang Bisa Memberikan Rangsangan pada Telinga Bayi (1)

By Birgitta Ajeng, Selasa, 11 November 2014 | 07:00 WIB

7 Hal yang Bisa Memberikan Rangsangan pada Telinga Bayi (1)

Intisari-Online.com - Indera pendengaran pada bayi sebetulnya sudah berfungsi sejak sebelum lahir. Tepatnya saat janin berusia 24 dan 26 minggu. Bila ada suara keras atau berisik, denyut jantung janin akan meningkat. Demi kebaikan indera pendengarannya, ada tujuh hal yang bisa memberikan rangsangan pada telinga bayi, yaitu:

1. Suara manusia

Tentu saja, ini adalah suara yang paling menonjol pada kehidupan bayi, jadi gunakan suara Anda – bicaralah, nyanyilah dan tirukan suaranya. Cobalah menyanyikan lagu anak-anak, atau dongeng yang Anda buat sendiri. Dan yang terpenting, tirukan kembali suara yang dibuat oleh bayi.

2. Suara peralatan rumah tangga

Banyak bayi kecil yang terpesona oleh suara latar belakang yang lembut atau latar belakang musik, misalnya suara dengungan kipas angin atau blender, suara dengkingan ketel air, gemericiknya air yang mengalir, suara kertas yang diremas (tetapi jangan memberikan kertas koran untuk dirusak, memberikan kertas koran untuk dirusak, karena tintanta dapat beracun bagi bayi), atau suara berdentingnya bel atau mainan gantung – meskipun kelak di tahun pertamanya, ia dapat berubah menjadi takut akan beberapa suara tersebut.

3. Mainan yang dapat mengeluarkan suara gemerincing

Anda tidak perlu menunggu sampai bayi dapat mengguncang sendiri mainannya. Pada bulan-bulan awal, Anda dapat mengguncangnya sendiri atau mengambil tangan bayi dan bersama mengguncangnya, atau berikan mainan gemerincing yang dapat dipasang di pergelangan tangan bayi. Kerja sama antara penglihatan dan pendengaran akan berkembang ketika bayin belajar berpaling ke arah suara.

Nah, itu tadi beberapa hal yang memberikan rangsangan pada telinga bayi. Semoga bermanfaat.

-bersambung-