Find Us On Social Media :

Perawatan Metode Kanguru sebagai Pengganti Inkubator

By Moh Habib Asyhad, Senin, 17 November 2014 | 18:00 WIB

Perawatan Metode Kanguru sebagai Pengganti Inkubator

Intisari-Online.com - Kasus bayi Fadhlan Khairy Al-Faiq yang meninggal karena kepanasan di inkubator beberapa waktu yang lalu masih menjadi pembicaraan hingga sekarang. Terlepas dari penyelesaiannya yang masih simpang siur itu, sejatinya ada cara alami untuk mengganti fungsi inkubator. Dunia medis menyebutnya Perawatan Metode Kanguru alias Kangaroo Mother Care.

“Perawatan Metode Kanguru fungsinya hampir sama dengan inkubator. Ada transfer suhu antara ibu dan anak. Secara emosional, hubungan ibu dan anak semakin baik,” ujar Ns. Embun Kurniaty, Kepala Perawatan Rumah Sakit Ibu Anak Evasari, Jakarta.

Perawatan Metode Kanguru muncul pertama kali tahun 1978. Waktu itu, angka morbiditas dan mortalitas di Instituto Materno Infantil NICU di Bogota, Kolombia, sedang tinggi-tingginya. Dr. Edgar Rey Sanabria, Profesor Neonatologi di Departemen Paediatry, Universidad Nacional de Colombia, kemudian memperkenalkan metode untuk mengatasi kurangnya sumber daya alat dan pengasuh dengan menyarankan supaya para ibu melakukan kontak kulit-ke-kulit secara terus menerus dengan banyinya yang lahir dengan berat rendah atau prematur.

Metode baru itu kemudian dikenal dengan Perawatan Model Kanguru. Dan terbukti, metode baru ini berhasil meningkatkan tingkat ketahanan hidup bayi prematur maupun yang lahir dengan berat rendah. Metode ini juga berfungsi untuk menurunkan risiko infeksi nosokomial, penyakit darah, dan penyakit saluran pernafasan bawah.

Selain berfungsi sebagai pengganti inkubator, perawatan metode kanguru juga meningkatkan pemberian ASI eksklusif dengan durasai yang lebih lama, serta meningkatkan kepuasan dan kepercayaan diri si ibu. Hari Kesadaran Internasioanl Perawatan Metode Kanguru telah dirayakan di seluruh dunia tiap 15 Mei sejak 2011.