Perawatan Tak Tepat Pada Lensa Kontak Bisa Akibatkan Kebutaan

Intisari-Online.com - Lensa kontak, memang alternatif yang populer dipakai ketimbang kacamata. Namun, walaupun lensa kontak menawarkan beragam manfaat, bukan berarti lensa kontak bebas dari risiko. Diketahui, perawatan tak tepat pada lensa kontak bahkan bisa mengakibatkan kebutaan.Dr Jennifer R. Cope, seorang ahli epidemiologi di National Center for Emerging, Zoonotic and Infectious Dieases mengatakan, meski dianggap sebagai alternatif pengganti kacamata, penggunanya justru lebih rentan terhadap infeksi, apalagi jika mereka tidak berhati-hati. "Bagaimanapun juga, pengguna harus memperhatikan kebersihan dan perawatan setiap kali mereka menggunakan lensa kontak." katanya.Lensa kontak sendiri mampu membawa infeksi. Sebuah studi menemukan, pengguna yang memakai lensa kontak semalaman penuh, dan lebih dari 20 kali lebih mungkin terkena keratitis. Keratitis merupakan keadaan di mana mata terasa sangat nyeri, yang terkadang mampu mengakibatkan kebutaan. Hal ini disebabkan karena kondisi kornea sudah terinfeksi dengan mikroba, jamur, serta bakteri lainnya.Memang, jika diobati pada waktunya, sebagian besar kasus keratitis bisa sembuh tanpa kerusakan permanen. Namun, jika tidak diobati, keratisis dapat menyebabkan peradangan hingga kebutaan. Apalagi, kondisi kebersihan yang buruk, seperti memakai lensa semalaman dan jarangnya penggantian lensa, merupakan faktor risiko paling umum penyebab keratitis."Walaupun terlihat bersih dari luar, lensa kontak mampu menjadi tempat bersarangnya kuman. Untuk itulah Anda disarankan agar sering-sering mencuci dan melepas lensa kontak setiap 4 jam dan maksimal 8 jam sekali. Hal ini untuk meminimalkan paparan bakteri yang kemudian terperangkap di bola mata Anda," Cope menambahkan. (Healthmeup)