Find Us On Social Media :

Menjaga Gigi Anak Tetap Sehat: Gigi Susu Adalah Kuncinya

By Moh Habib Asyhad, Senin, 1 Desember 2014 | 11:00 WIB

Menjaga Gigi Anak Tetap Sehat: Gigi Susu Adalah Kuncinya

Intisari-Online.comTak acuhnya orangtua terhadap kondisi gigi dan mulut si anak sejak kecil berdampak pada  buruknya kondisi gigi si anak kelak: gigi berlubang, gigi tongos, dan gigi yang tumbuh tidak rata. Oleh karena itu, merawat dan menjaga gigi anak tetap sehat, wajib dilakukan oleh orangtua.

--- 

Banyak orangtua yang kurang perhatian dengan perkembangan gigi si kecil. Terutama terhadap gigi susu. Gigi susu mulai terbentuk di dalam rahim dan mulai muncul di usia 5-8 tahun. Saat memasuki usia 6-12 tahun, gigi susu mulai tanggal satu per satu untuk diganti gigi permanen.

Dalam blog pribadinya, drg. Maria Harla N, Sp. KGA, menyebut, beberapa orangtua beranggapan bahwa gigi susu tidak perlu dirawat karena mereka akan tanggal. Tentu saja ini pemahaman keliru.

Gigi susu memiliki peran terhadap perkembangan rahang, otot-otot wajah, dan kesehatan gigi permanen. Meskipun gigi susu akan digantikan oleh gigi permanen, hal itu harus terjadi di usia yang tepat. Jika gigi susu hilang terlalu awal, gigi-gigi permanen cenderung tidak diposisikan dengan benar, tumbuh miring atau terhalang gigi lain.

Tak hanya itu, kerusakan dan penyakit yang muncul pada gigi susu juga dapat berpindah ke gigi permanen. Hal ini lantaran ada sebagian gigi susu yang masih bertahan di saat si kecil berusia 10-12 tahun, sehingga banyak kesempatan untuk menularkan pembusukan ke tetangga baru mereka yang permanen. Jika pembusukan menyebar ke akar, infeksi pada akar gigi susu dapat menyusup ke akar gigi tetap. Jadi, untuk menjaga gigi anak tetap sehat, kuncinya adalah di gigi susu.