Operasi Pengurangan Berat Badan Bagi Penderita Obesitas

Chatarina Komala

Penulis

Operasi Pengurangan Berat Badan Bagi Penderita Obesitas

Intisari-Online.com - Sebagai langkah penghematan biaya,NICE, sebuah lembaga kesehatan nasional dan pelayanan Inggris, telah memberikan saran kepada NHS-dinas layanan kesehatan-terkait operasi pengurangan berat badan bagi penderita obesitas. Lebih lanjut NICE mengungkap, para penderita obesitas terkait penyakit diabetes seharusnya diperiksa untuk operasi pengurangan berat badan.

Diketahui, obesitas memiliki dampak buruk bagi kesehatan pribadi. Namun, di saat yang bersamaan, obesitas juga menjadi beban berat bagi NHS. Setidaknya sekitar 10% anggaran NHS kini digunakan untuk mengobati penyakit diabetes atau kencing manis.

Ada dua jenis diabetes yang menyebabkan tingginya kadar gula seseorang. Jenis pertama dikenal denganautoimmune conditionyang biasanya diderita sejak kecil. Sementara itu, jenis kedua terjadi ketika seseorang dewasa, yang biasanya disebabkan kurangnya olahraga dan makanan yang tidak sehat.

NICE menganggap, penderita obesitas jenis kedua seharusnya segera diperiksa untuk menjalani pengurangan berat badan dengan cepat. "Obesitas terkait langsung dengan diabetes jenis kedua, penyakit lever, tekanan darah tinggi, jantung, stroke, serta arthritis (atau gangguan persendian dan tulang), dan hal itu mempengaruhi kesehatan mental seseorang," kata Prof Mark Baker, direktur praktek klinis NICE.

NICE bahkan menganjurkan, seharusnya tindakan pertama bagi para penderita diabetes jenis dua adalah perubahan makanan dan olahraga untuk mengurangi berat badan. Setelahnya, barulah disusul dengan pemberian obat. Namun, sebuah yayasan sosial, Diabetes UK mengingatkan, operasi pengurangan berat badan bagi penderita diabetes memang baik, tetapi tetap memiliki risiko. (BBC)