Find Us On Social Media :

Stop Scrubbing Wajah Setiap Hari!

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 3 Desember 2014 | 06:00 WIB

Stop Scrubbing Wajah Setiap Hari!

Intisari-Online.com – Dulu scrubbing hanya dilakukan sesekali. Tapi kini zaman sudah berubah. Melakukan scrubbing bisa kapan saja dan dilakukan di rumah dengan produk yang bisa dipilih. Selain bertujuan membantu meluruhkan sel mati penyebab kulit terlihat kering dan kusam, scrubbing juga untuk mempercepat proses regenerasi sel kulit. Namun, bolehkah melakukan scrubbing wajah setiap hari?

Scrub untuk wajah jauh lebih lembut dibandingkan scrub untuk kulit tubuh, karena kulit wajah lebih halus dan sensitif,” kata dr. Astried Mahendri, dokter di Beautique Clinic, Jakarta Selatan.

Scrub untuk wajah mempunyai beberapa manfaat, yaitu: mengurangi produksi minyak yang berlebihan dengan mengangkat sel-sel kulit yang sudah mati, sheingga kulit menjadi lebih bersih; membuat kulit terlihat lebih sehat dan bercahaya dengan memperbaiki sirkulasi darah dan memperbarui sel-sel kulit; serta mengencangkan kulit wajah dan mencegah penuaan kulit.

Fungsi scrubbing adalah untuk eksfoliasi atau pengelupasan kulit yang fungsinya membantu mengangkat sel kulit mati, mengangkat kotoran yang menyumbat pori-pori sekaligus membukanya, agar kulit bisa bernapas dan menyerap nutrisi dari produk kecantikan seperti lotion, pelembab, body butter, dll. Selain itu, efek jangka panjangnya alalah membuat kulit senantiasa halus.

Sebenarnya setiap 14 – 28 hari kulit melakukan regenerasi secara alami. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, apalagi ditambah dengan gaya hidup yang tak bersahabat bagi kulit sehat (seperti terus-menerus berada di ruangan ber-AC, mengonsumsi alkohol, merokok, sering lembur atau begadang) membuat regenerasi sel kulit tidak optimal. Jika ini terus dibiarkan, kulit akan terlihat kusam karena penumpukan sel mati. Nah, saat itulah kulit membutuhkan “bantuan” melalui pemakaian scrub.

Scrub bisa diaplikasikan pada semua jenis kulit.  Memang setelah penggunaannya kulit langsung terlihat halus karena kulit mati terangkat dan kulit sehat di bawahnya terlihat bercahaya. Karena fungsi scrub adalah mengangkat kulit mati, cara kerjanya bisa diandaikan seperti ampleas yang menghaluskan kayu. Bayangkan bila balok kayu yang sudah halus tadi diampelas terus-menerus, tentu akan menipis, bukan?

Bagaimana bila scrubbing wajah setiap hari? Demikian halnya dengan kulit wajah kita. Jika scrub dilakukan terus-menerus secara berlebihan, kulit akan menipis dan malahan menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, setelah scrubbing sebaiknya gunakan lotion yang sesuai dengan jenis kulit wajah.

Pada saat melakukan scrubbing, pastikan tidak ada luka terbuka atau terdapat luka baru di wajah, tidak ada luka bakar, dan tidak terdapat penyakit. Perawatan wajah dengan scrub pun sebaiknya dilakukan dua minggu sekali, sesuai dengan siklus pergantian kulit, juga sesuai kondisi kulit wajah – terutama untuk kulit normal, kering, atau berminyak. Tapi, bila jenis kulit kita sensitif, dianjurkan untuk tidak terlalu sering memakai scrub, karena bisa menyebabkan iritasi.

Jadi, stop scrubbing wajah setiap hari. Sebaliknya pilih saja sabun wajah yang berbentuk facial foam dan tidak mengandung scrub. (Intisari Oktober 2014)