Intisari-Online.com – Tekanan darah tinggi (hipertensi) sering dijuluki “pembunuh diam-diam”. Kebanyakan penderita tekanan darah tinggi tidak mengalami gejala apa pun. Trik mengobati tekanan darah tinggi sebelum ke dokter adalah mulai melakukan perubahan gaya hidup, antara lain mengendalikan berat badan, mengubah pola makan, dan berolahraga. Kalau, dalam 3 – 6 bulan tekanan darah tidak juga turun, dokter akan memberikan obat. Berikut ini menurut buku Mayo Clinic Guide to Self Care, yang bisa Anda lakukan:
- Diet. Makan makanan yang gizinya seimbang, terutama buah dan sayur, juga makanan olahan susu yang rendah kadar lemaknya.
- Batasi garam. Garam menyebabkan terjadinya penumpukan cairan dalam tubuh, pada banyak orang hal ini menimbulkan tekanan darah tinggi. Jangan menambahkan garam ke dalam makanan. Hindari juga makanan yang asin seperti daging asap, camilan, dan makanan kaleng atau olahan.
- Kurangi berat badan. Kalau Indeks Massa Tubuh (IMT) 23 atau lebih, kurangi berat badan. Penurunan berat badan sebanyak 4,5 kg saja sudah dapat mengurangi tekanan darah secara berarti. Pada orang tertentu penurunan berat badan sudah cukup, tidak perlu minum obat tekanan darah.
- Olahraga. Pada orang tertentu aerobik yang teratur dapat menurunkan tekanan darah, tidak perlu sampai berat badan turun.
- Berhenti merokok. Merokok mempercepat proses aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah) pada penderita tekanan darah tinggi. Merokok ditambah tekanan darah tinggi meningkatkan risiko kerusakan arteri.
- Batasi konsumsi alkohol. Minum lebih dari 0,05 liter minuman keras yang berkadar alkohol 80%, 0,2 liter anggur atau 0,71 liter bir setiap hari dapat meningkatkan tekanan darah.
Nah, itu tadi trik mengobati tekanan darah sebelum ke dokter. Mau mencobanya?