Intisari-Online.com – Benarkah sabun batangan justru menyimpan banyak kuman? Sabun batangan memang lebih hemat dan awet serta lebih murah dibandingkan dengan sabun cair. Sebenarnya sabun pada ini lebih banyak menyimpan kuman dibandingkan dengan sabun cair. Meski demikian, kuman yang terdapat di sabun batangan tidak selalu menyebabkan sakit atau infeksi kulit.
Mereka yang memiliki masalah dengan sistem imunitas sebaiknya mewaspadai kuman yang ada di pada sabun batangan. Mereka pun lebih disarankan menggunakan sabun cair daripada sabun batangan.
Menurut Elaine L. Larson, profesor epidemiologi di Columbia University Mailman School of Public Health, seperti dilansir huffingtonpost, bakteri memang lebih suka tinggal di sabun padat ini. Tapi ada cara mudah untuk menyingkirkan bakteri yang tinggal di sabun batangan ini, agar sabun batangan tidak menyimpan banyak kuman.
Larson menyarankan untuk membilas sabun batangan di bawah air mengalir sebelum digunakan untuk menyabuni tubuh. Selain itu, simpanlah sabun padat ini jauh dari air, sehingga sabun sempat mengering sebelum dipakai kembali. Cara ini menghilangkan lingkungan lembab yang merupakan tempat favorit kuman.
Jika kita berbagi sabun batangan dengan anggota keluarga yang lain, tak perlu khawatir karena kita dan keluarga yang lain kemungkinan memiliki mikroorganisme kulit yang sama.
Yang sebaiknya dihindari adalah penggunaan sabun batangan di tempat umum, seperti toilet atau restoran. Karena, sabun batangan justru menyimpan banyak kuman. Jika tidak ada pilihan lain, bilas saja sabun sebelum dipakai untuk mencuci tangan, dsb. (kompas.com)