Intisari-Online.com - Meski ada istilah “keterbatasan fisik tidak boleh menghambat kita berkarya,” apa yang dilakukan pria ini tidak pantas dicontoh. Pria di atas kursi roda ini merampok sebuah bank di New York, Amerika Serikat. Hingga saat ini, sang perampok masih menjadi buronan kepolisian New York.
The New York Post melaporkan sang perampok bank diduga mendekati teller di Santander Bank di Queens tidak lama setelah pukul 14:00, Senin (29/6/2015), dengan menulis catatan meminta uang tunai. Pria tersebut kemudian berhasil menggondol uang sebesar AS$1200 (sekitar Rp16 juta).
Kamera pengintai berhasil merekam sosok tersangka, yang diyakini berusia dua puluhan akhir, saat akan meninggalkan bank. Dia mengenakan celana jeans dan hoodie (jaket dengan tudung kepala) abu-abu.
"Ini sedikit mengejutkan," tutur seorang pria di toko terdekat kepada CBS New York. "Pada awalnya, saya pikir itu adalah sebuah lelucon. Sampai aku mendengar semua polisi datang, saya menyadari itu adalah sesuatu yang serius."
Saksi juga mengatakan kepada CBS bahwa ia mendengar kursi roda tersebut memang benar-benar menjadi penyangga, tapi rumor tersebut yang belum dikonfirmasi.
Menurut ABC7, tidak ada korban luka dari peristiwa tersebut dan tidak ada penemuan kursi roda yang ditinggalkan.
(hufftiontonpost.com)