Intisari-Online.com - Sebuah gelombang kejahatan yang aneh terjadi di salah satu wilayah di Inggris. Para pencuri melucuti mobil Vauxhall saat pemiliknya tidur. Ratusan orang telah menjadi korban. Namun, kasus yang dikenal sebagai misteri pencurian “Kanibal Vauxhall” di Inggris ini tetap membingungkan?
Polisi Bedfordshire mengatakan ada lebih 500 orang yang mengaku komponen mobilnya telah dicuri. Hampir semua mobil yang dipereteli ini bermerek Vauxhall dengan tipe Astra dab Corsa sejak 2013.
Para pencuri hanya mengambil bagian-bagian dari mobil Vauxhall. Kadang-kadang hanya bumper dan plat nomor, dalam kasus lain, mobil-mobil dilucuti sampai ke sasis.
Pada awalnya, pencurian berlangsung sporadis, tetapi baru-baru mereka semakin cepat. Sejak April 2015, lima sampai 10 dari kejahatan ini telah tercatat setiap minggunya.
"Saya bekerja dari Luton, Dunstable, Bedfordshire menemukan kasus pencurian ini terjadi sekali dalam sahari," kata Katy Stewart, salah satu petugas kepolisian.
Para pelaku umumnya memilih mobil di lokasi perumahan dengan “jam kerja” sekitar pukul 2:00-04:00 pagi.
Kekhasan dari pencurian menimbulkan pertanyaan mengapa pencurian yang dilakukan ratusan kali tersebut hanya fokus pada satu merek mobil, Vauxhall (salah satu merek mobil keluaran General Motors).
Petugas menduga komponen yang dijual ke pasar body repair. Biasanya, bagian-bagian yang dicuri merupakan bagian-bagian yang perlu diganti jika terjadi kecelakaan.
Nilai yang dicuri sejauh ini telah mencapai puluhan ribu pound, dan detektif percaya pencuri berhasil membuat keuntungan besar. Banyaknya pencurian menunjukkan bahwa jaringan kriminal yang besar dan terorganisir berada di balik pencurian ini.
Sementara pencurian aneh ini terus terjadi, para korban harus menerima kenyataan pahit saat mereka bangun tidur dan menemukan mobil mereka dipereteli. Sebagian yang lain hanya bingung ketika mengetahui mobilnya menjadi korban pencurian “Kanibal Vauxhall.
(bbc.com)