Find Us On Social Media :

Kasus Pembunuhan Pegawai Pabrik Volkswagen oleh Robot

By Lila Nathania, Minggu, 5 Juli 2015 | 19:00 WIB

Kasus Pembunuhan Pegawai Pabrik Volkswagen oleh Robot

Intisari-Online.com - Manusia yang membunuh bisa diadili. Namun bagaimana bila pelaku kasus pembunuhan pabrik Volkswagen adalah robot?

Sebuah robot dikabarkan telah membunuh seorang pegarai pabrik produksi Volkswagen di Jerman. Kematian pekerja berumur 22 tahun tersebut sudah dikonfirmasi oleh pihak pabrik.

Pekerja berkebangsaan Jerman tersebut adalah seorang teknisi yang bertanggungjawab untuk melakukan instalasi pada robot. Robot-robot di pabrik Volkswagen digunakan untuk menyelesaikan berbagai tugas seperti mengambil berbagai suku cadang, memanipulasi, dan memasangnya ke tempat tertentu.

Saat kecelakaan terjadi, robot tersebut rupanya mengira sang teknisi sebagai salah satu benda yang harus diambil. Robot ini menggenggam sang teknisi dan menabrakkanyna ke lempengan besi. Pegawai ini langsung dilarikan ke rumah sakit namun akhirnya meninggal karena luka yang terlalu parah. Pihak Volkswagen sendiri tidak mengeluarkan siapa nama pekerja tersebut.

Sebelum Anda mulai berpikir bahwa kasus ini merupakan awal dari perang antara robot yang semakin pintar melebihi kecerdasan manusia, jangan berfantasi terlalu jauh. Juru bicara Volkswagen mengatakan bahwa kecelakaan ini sama sekali bukan kesalahan sang robot.

Standar keamanan pabrik dengan jelas mengatakan bahwa manusia harus dipisahkan dari ruang tempat robot beroperasi. Sayangnya saat peristiwa naas itu terjadi, si pekerja ternyata masuk ke wilayah operasi sang robot. Jadi, robot yang tidak bisa membedakan antara manusia dan benda akhirnya mengira teknisi tersebut adalah suku cadang mobil.

Itulah kasus pembunuhan pegawai pabrik Volkswagen yang dilakukan oleh robot. Jika Anda juga bekerja di pabrik, pastikan untuk selalu mengikuti prosedur keamanan agar terhindar dari kecelakaan (Iflscience).