Intisari-Online.com - Sebuah reuni kelas yang tak terduga terjadi di sebuah persidangan kasus perampokan di Miami. Arthur Booth, si terdakwa perampokan menangis karena hakim yang mengadilinya adalah teman sekolahnya di SMA. Dan Mindy Glazer juga mengaku bahwa pria yang dihadapinya itu memang temannya.
Tak hanya sekadar teman sekolah, Local10 melaporkan, hakim dan tersangka itu, Glazer dan Booth, dulunya adalah teman bermain di Sekolah Menengah Nautilus.
Mula-mula Booth senang karena ia melihat sobat lamanya. Tapi ia mendadak meraung-raung seketika mengingat segala kesalahan yang dilakukannya. “Oh, ya ampun! Astaga…!”
“Saya selalu heran dengan apa yang Anda lakukan, Tuan! Saya minta maaf karena melihat Anda di sini,” ujar Glazer kepada Booth.
Suasana semakin haru ketika Glazer mengatakan kepada khalayak yang hadir di persidangan itu bahwa Booth adalah anak yang paling menyenangkan di sekolah. “Dia adalah anak terbaik di sekolah menengah. Saya kerap bermain bola bersamanya. Lihatlah apa yang telah terjadi…”
Sepupu Booth, Melissa Miller, mengatakan bahwa Booth ingin menjadi sarjana dan atlet. Tapi obat-obatan telah mengambil alih hidupnya dan akhirnya ia berpaling ke kejahatan. Miller juga mengatakan bahwa kejadian di ruang sidang itu benar-benar menyayat hati dan saat ini tengah mengupayakan bantuan kepada Booth.
Miller juga berujar bahwa reuni itu benar-benar kebetulan. Tapi dia berharap pertemuannya dengan teman lamanya itu membuat Booth kembali ke jalan yang benar. “Semoga dia (Booth) berpikir, ‘wow, saya masih punya peluang dan kemungkinan-kemungkinan […] yang seharusnya bisa saya capai.”
Hakim berharap dia beruntung dan mengatakan kepada Booth supaya hidupnya berubah. Glazer kemudian siap menjaminnya sebesar $44.000. Meski demikian, Booth dilaporkan tetap di balik jeruji untuk saat ini.