Intisari-Online.com - Media Inggris mirror.co.uk menyebut Vladimir Putin membual tentang kemajuan teknologi perang elektroniknya. Hal ini merujuk pada pernyataan Rusia yang mengklaim mempunyai senjata super yang bisa menonaktifkan satelit Barat dan berbagai senjata jarak jauh.
Sistem baru ini dianggap akan memberangus kendali sistem rudal jelajah Barat dan berbagai senjata jarak jauh dengan presisi tinggi lainnya.
Pembuat senjata ini menyatakan senjata ini menjadi sebuah “fundamental baru bagi sistem peperangan elektronik” yang dapat digunakan berbagai operator, baik di darat, laut maupun udara.
Wakil Kepala Russia’s Radio-Electronic Technologies Group (KRET) Yuri Mayevsky menyatakan: “Sistem akan menyasar musuh berbasis dek, taktis, senjata jarak jauh, pesawat strategis, sarana elektronik dan menekan peralatan satelit radio-elektronik militer asing."
“Senjata ini tidak akan didasarkan pada setelit, sesuai peraturan internasional yang kami patuhi,” tutur Mayevsky.
Para penduduk Rusia menyebut kehadiran senjata super baru ini seiring dengan semakin memburuknya hubungan Rusia-Barat sejak runtuhnya Uni Soviet, dan memicu kekhawatiran akan munculnya perang dingin yang baru.
Presiden Vladimir Putin telah banyak berinvestasi dalam membangun kembali militer negaranya, yang telah tertinggal di belakang Barat sejak akhir era Soviet.
Teknologi baru ini "akan sepenuhnya menekan komunikasi, navigasi dan lokasi target, serta penggunaan senjata dengan presisi tinggi lainnya," kata Mikheyev, yang tidak memberikan rincian lebih lanjut dari terobosan militer yang diklaimnya tersebut. "Yang jelas, ini benar-benar akan mematikan senjata musuh."
Sistem ini karena sepenuhnya diuji dalam waktu dekat. "Tes darat saat ini sudah terjadi di bengkel pembuatan, " kata Mayevsky. "Pada akhir tahun, komponen sistem akan meninggalkan gerbang pabrik untuk percobaan pada rentang pengujian."
(mirror.co.uk)