Penulis
Intisari-online.com - Olahraga menjadi kegiatan yang menyenangkan dan dekat dengan pola hidup sehat.
Namun, para olahragawan atau atlet juga manusia, mereka mempunyai usia dan tidak pernah menyangka kapan akan meninggal.
Meskipun setiap harinya mereka bergelut dengan olahraga yang identik dengan gaya hidup sehat, namun kisah Plum Mariko ini adalah salah satu bukti seorang atlet yang meninggal.
Diketahui Plum Mariko adalah seorang pegulat asal Jepang, ia adalah pendiri Japan Women Pro Wrestling (JWP).
Baca Juga :CCTV: Pengendara Mobil Emosi, Wanita Ditabrak Hingga Tercepit!
Ia juga dianggap sebagai bintang olahraga terbesar di kancah Asia dengan fansite bernama Queenbrada.
Bahkan nama plum Mariko disebut-sebut sebgai ratu pencapaian yang menunjukan betapa kuatnya ia ketika diatas ring.
Selain kuat dan tangguh sebagai pegulat Plum Mariko juga dikenal sebagai wanita yang memiliki oaras cantik untuk seorang atlet dengan olahraga brutal.
Namanya sempat menggema pada era 90-an dan bersanding dengan nama-nama tenar waktu itu seperti Cuty Suzuki.
Baca Juga :Ciptakan Kampung Asian Games, Inilah Penampakan Baru Kampung-kampung di Palembang
Plum justru lebih populer dan ia dianggap seperti supernova pada era keemasannya dan primadona yang 'brutal' di atas ring.
Namun, kisahnya harus berakhir tragis kala ia tutup usia pada puncak keterananya waktu itu.
Ia menderita kerusakan otak akibat beberapa celah ingatan yang sakit dan aneh didalam kepalanya.
Bahkan penyakitnya ini disembunyikan dari orang-orang dan ia seolah seperti tidak memiliki penyakit apapun.
Baca Juga :Menggiurkannya Hadiah Klub Pemenang Liga Champions di Setiap Benua, Benarkah di Eropa Paling Tinggi?
Akibatnya suatu ketika dalam pertarungannya pada 15 Agustus 1997, Plum dipukul pada bagian kepalanya oleh Mayumi Ozaki seorang pegulat yang menjadi lawannya.
Setelah dipukul kepalanya seolah ada sesuatu yang terjadi pada Plum dimana ia memukul-mukul matras dan seketika ia tidak bangkit lagi.
Ia lalu dijemput ambulans dan dibawa ke rumah sakit untuk dirawat namun sayang nyawanya tidak tertolong
Dia dinyatakan meninggal karena trauma kepala dan acara peringatan dibuat.
Mariko sayangnya bersejarah sebagai pegulat Jepang pertama yang mati di atas ring dan menunjukkan betapa kerasnya mereka berada di sana.Plum mariko meninggal di usianya yang ke 30.