Penulis
Intisari-Online.com - Mungkin kisah ini sungguh tidak manusiawi.
Bagaimana tidak? Seorang ibu lebih cinta dengan kosmetik daripada dengan anaknya sendiri.
Saat itu, wanita tampak cemas dan datang ke kantor polisidi kota Henan, Zhengzhou, Cina.
Wanita itu mengatakan kepada polisi bahwa putrinya yang berusia 1 tahun telah hilang di dalam stasiun kereta.
Baca juga:Menggiurkannya Hadiah Klub Pemenang Liga Champions di Setiap Benua, Benarkah di Eropa Paling Tinggi?
Namun polisi dengan cepat menemukan fakta sebaliknya yang mencengangkan.
Itu terjadi padatanggal 20 Mei lalu ketika seorang wanita masuk ke sebuah kantor polisi dan mengklaim bahwa putrinya yang berusia 1 tahun bernama 'Huahua' telah hilang.
Wanita itu bernamaYu, berasal dari provinsi Yunnan, Cina.
Dia mengatakan bahwa dia tiba di kota untuk melakukan tamasya bersama dengan anaknya.
Baca juga:Cukup Pakai 5 Bahan Rumahan Ini, Katakan Selamat Tingal pada Siku Gelap
Akan tetapi kehilangan jejak putrinya yang masih bayi di dalam stasiun kereta api.
Namun setelah menyelidiki kasus itu, hanyadalam waktu singkat,polisi menemukan bahwa gadis kecil itu tidak hilang seperti yang diklaim ibunya.
Bayi itu rupanya telah dibeli seseorang setelah ia jual sendiri.
Sang ibu terpaksa mengakui bahwa ia telah menjual putrinya sendiri seharga 50.000 yuan (Rp110 juta) setelah tiba di Zhengzhou.
Segera setelah transaksi itu, dia pergi berbelanja, menghabiskan 6.000 yuan (Rp13 juta) untuk membeli kosmetik dan produk lainnya.
Pada tanggal 23 Mei, polisi dapat melacak gadis kecil itu dan akhirnya mengembalikannya ke pelukan ayahnya.
Polisi juga juga menangkap dua orang yang dicurigai melakukan perdagangan anak. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)