Penulis
Intisari-Online.com - Seorang mahasiswi politik akan menikah dengan seorang anggota dewan yang 35 tahun lebih tua darinya dan hanya delapan tahun lebih tua dari cucunya.
Dehenna Davison (24) berasal dari Sheffield, tetapi pergi ke Hull University untuk belajar politik dan studi legislatif Inggris.
Dia bergabung dengan Partai Konservatif dan di sanalah Dehenna, yang juga dikenal sebagai Dee, bertemu dengan anggota dewan Hull berusia 59 tahun, John Fareham.
John, seorang anggota dewan Konservatif untuk Hull di Bricknell, berkata, "Saya mengajak dia minum kopi dan ketika dia masih belum membalas selama empat bulan kemudian, saya bertanya lagi padanya."
Baca juga:Berapa Besaran THR Pegawai KPK dan Lembaga Nonstruktural Lainnya?
Pada tahun 2012, Dehenna melanjutkan penempatan kerja di Parlemen dan John pergi mengunjunginya, laporan Daily Mail.
"Kami pergi clubbing ke Carlton, Athenaeum dan Garrick," katanya.
Kembali di Hull, asmara pasangan itu berkembang ketika Dee berdiri untuk Konservatif di kursi Hull North dan pasangan itu dihadapkan oleh pemilih yang marah saat berkampanye.
Mereka mengumumkan pertunangan mereka pada bulan September 2015.
John memutuskan untuk melamar di kota kelahirannya di Bracknell, Berkshire.
"Saya telah menanyakannya sebelumnya, tetapi dia mengatakan kepada saya untuk memintanya dengan cara yang benar," katanya.
"Pada usia saya, turun dengan satu lutut akan menjadi sedikit rumit. Mungkin itu bukan turun, tapi bangkit kembali."
Tetapi tidak semua orang mendukung hubungan pasangan itu.
Faktanya, mereka akan muncul di acara baru untuk 'Channel 4 Bride and Prejudice' dan mencoba memenangkan restu dari kakek Dee, laporan Hull Daily Mail.
Kakek Deemenentang pernikahan mereka.
Episode pertama menunjukkan dewan dan tunangannya saat mereka meminta penerimaan dari kakeknya Dee, Paul.
Paul, yang hanya delapan tahun lebih tua dari John, tampaknya tidak pernah bisa memahami hubungan yang dialami cucu perempuannya.
Episode lain juga menunjukkan hal-hal negatif seputar pernikahan mereka.
Akan tetapi itu akan membuat pemirsa menunggu hari pernikahan bila memang pihak keluarga (Dee, khususnya) menyetujui perkawinan mereka.
"Usia tidak masalah jika dua orang benar-benar peduli satu sama lain," Dee memohon dalam rekaman cuplikan yang dirilis, minggu ini.
Lucy Leveugle, Pejabat Kepala Hiburan Faktual di Channel 4, mengatakan, "Bride and Prejudice melihat isu-isu yang matang dan relevan di Inggris."
"Hari ini melaluidrama Romeo dan Juliet, kisah-kisah tentang sepasang kekasih yang bernasib sial dan keluarga mereka dihadirkan kembali."
"Serial ini juga membahas tentang ikatan yang mendasari konflik yang diangkat oleh isu-isu percintaan." (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)