Penulis
Intisari-Online.com -PernahkahAnda mengetahui Emas Hijau Nusantara?
Eits, ini bukan perhiasan, melainkan sebuah tanaman.
Tanaman gaharu namanya.
Tanaman gaharu dijuluki sebagai salah emas hijau Nusantara karena termasuk salah satu tanaman Indonesia yang mahal.
Baca juga:Temukan Uang Rp20 Juta, Tukang Sampah Jujur di Yogyakarta Ini Keliling Mencari Pemiliknya
Bahkan, harga tumbuhan ini melebih harga emas dan sering diekspor ke luar negeri.
Wah.. keren, ya?
Di Indonesia, terdapat beragam jenis pohon gaharu, namun hanya jenis-jenis tertentu saja yang dimanfaatkan.
O iya, salah satu jenis tanaman gaharu yang banyak dimanfaatkan ini memiliki nama ilmiah Aquilaria spp.
Selain memiliki banyak jenis, tanaman ini juga memiliki nama yang beragam, lo, baik di daerah maupun di dunia!
Apa saja, ya, nama lain dari tanaman ini?
Di Tiongkok tanaman ini disebut chenxiang, oud di Arab dan Timur Tengah, oguru di India, mai kritsana di Thailand, mai ketsana di Laos, dan tram huang di Vietnam.
Sedangkan di Indonesia tanaman ini disebut kayu karas, garu, halim, alim, kareh, galoop, karas, dan seringak.
Keistimewaan Gaharu
Tanaman gaharu memiliki kulit batang licin yang berwarna coklat keputih-putihan atau coklat keabu-abuan.
Kayu tanaman ini mengandung zat yang bernama resin yang berwarna gelap.
Kandungan resin yang dimiliki pohon ini yang membuat meeka memiliki aroma harum dan sering disertakan dalam upacara keagamaan, bahan obat-obatan, aromaterapi, dan bahan kosmetik.
Selain itu, tanaman gaharu yang tidak mengandung resin juga dimanfaatkan sebagai bahan ukiran atau aksesoris seperti gelang.
Sayangny, banyaknya orang yang mengeksploitasi tanaman ini menyebabkan penurunan populasi tanaman ini di alam.
Selain itu, menurut IUCN tanaman ini terancam punah, lo!
Wah, sayang sekali, bukan? (Felixia Amanda)
Artikel ini sudah tayang dibobo.grid.id dengan judul "Emas Hijau Nusantara Ini Banyak Diburu, Apa Sebabnya?".
Baca juga:Memprediksi Pewaris Tahta Kerajaan Inggris, Akankah Jatuh ke Tangan Pangeran William?