Penulis
lntisari-Online.com - Bulan madu Putri Diana dan Pangeran Charles adalah sebuah mimpi buruk.
Sebuah buku baru yang sensasional mengisahkan cerita yang menyiksa di balik pernikahan dongeng Putri Diana, Princess ofWales pada tahun 1981.
Buku berjudul The Untold Story karanganPenny Junormengklaim bahwa pengantin muda tersebut menjadi putus asa pada bulan madu mereka.
Putri Diana menyadari bahwa suaminya masih mencintai mantan kekasihnya, Camilla Parker.
Baca Juga:Lebaran Ini, Habiskanlah Lebih Banyak Waktu Bersama Orangtua, Agar Usia Mereka Kian Panjang
Baca Juga:(Foto) Ada-ada Saja! 10 'Kegilaan Manusia' yang Tak Pernah Terpikirkan
Mimpi buruk bulan madu itu bermula ketikaCharles membawa foto mantan kekasihnya Camilla Parker dalam buku hariannya.
Junor menulis, "Pada suatu kesempatan, dia (Diana) dan Charles sedang berdiskusi mengenai buku harian Charles ketika sebuah foto Camilla jatuh dari sana."
"Lain waktu, ketika mereka mengenakan pakaian resmi untuk makan malam, dia melihat Pangeran mengenakan sepasang manset emas yang diukir dengan inisial Cs."
Charles dan Diana memulai bulan madu mereka pada tahun 1981, di Broadlands.
Baca Juga:Cinta Terbesar Putri Diana Bukan Pangeran Charles, Tapi Justru Pria Sederhana Ini
Mereka juga melakukan pelayaran dua minggu di sekitar Mediterania dan Aegea, serta beberapa minggu di Balmoral, Skotlandia.
Di kapal pesiar, pengantin muda tersebut terpaksa menghabiskan bulan madu dengan 21 petugas angkatan laut, staf kerajaan dan lebih dari 200 awak kapallelaki.
Diana bingung dia tidak pernah diizinkan untuk mendekati pria yang telah dinikahinya.
Junor menulis, "Semuanya adalah bencana, hanya untuk menunjukkan betapa sedikitnya kesamaan yang mereka miliki."
Baca Juga:Ditangkap Polisi saat Pesta Sabu, Dokter dan Perawat Ini Terus-terusan Menangis
"Pangeran menginginkan liburan indah di bawah sinar matahari, berenang, membaca, melukis, dan menulis surat ucapan terima kasih.
Charles mengambil cat airnya, beberapa kanvas dan setumpuk buku dengan karya mistis Afrikaner dan penulis Laurens van der Post.
Charles berharap mereka akan saling berbagi dan kemudian berdiskusi di malam hari.
Diana, bagaimana pun, bukanlah pembaca yang hebat. Dia membenci buku-buku Charles yang buruk.
Baca Juga:Bagi Pangeran Harry, Putri Diana adalah Orangtua Ternakal, Sekaligus Ibu Terbaik di Dunia
Diana juga tersinggung karena Charles lebih suka membenamkan wajahnya pada buku-buku tersebut daripada duduk dan berbicara dengannya.
Diana marah Charles duduk selama berjam-jam di depan penyangga lukisan dan mereka banyak beradu argumen dengan sengit.
Suatu hari, ketika Charles melukis di dek beranda Britannia, dia pergi untuk melihat sesuatu selama setengah jam.
Saat Charles kembali, dia menemukan Diana telah menghancurkan lukisan dan semua peralatannya.
Ketika mereka tiba di Skotlandia dan menghabiskan waktu di Balmoral, keadaan menjadi semakin buruk.
Secara terbuka,Diana mengatakan kepada pers bahwa dia dapat 'sepenuhnya memuji kehidupan pernikahan'.
Tapi, pada saat itu, pernikahannya sudahmulai goyah, klaim buku itu.
Junor menulis lagi.
"Selama enam jam penuh, tanpa terganggu sedikit pun dengan sepiring sandwich pada makan siang, Charles duduk di sana saat Diana menangis, mondar-mandir di sekitar ruangan, menendang perabotan, berteriaktentang semua orang dan segala sesuatu tentang tempat yang sangat dibencinya, kemudian hening."
"Pada pukul lima lewat lima menit, Diana tiba-tiba berkata, "\'Aku akan ke atas' dan meninggalkan ruangan."
Chalres, Prince of Wales "bingung dan sedih karena dia tidak tahu apa yang salah atau bagaimana dia akan mengatasinya.
Baca Juga:Mimpi 'Ternakal' Putri Diana yang Harus Terkubur Bersama Kematiannya