Intisari-Online.com - Nama besar penulis Pramoedya Ananta Toer tentu sudah tak asing lagi bagi para penikmat sastra Indonesia.
Karya-karya Pram selalu mengundang kekaguman karena mampu menyampaikan pesan mendalam terkait fenomena yang terjadi di sekitar masyarakat kita.
Salah satu karyanya yang cukup terkenal adalah Bumi Manusia.
Bumi Manusia bercerita tentang seorang tokoh pemuda pribumi bernama Minke yang bersekolah di HBS (Hogere Burgerschool) Surabaya.
Baca Juga: Cinta Terbesar Putri Diana Bukan Pangeran Charles, Tapi Justru Pria Sederhana Ini
Pada zaman itu, hanya orang-orang keturunan Eropa yang bisa bersekolah di HBS.
Minke juga sosok yang sangat pandai penulis, bahkan tulisannya dimuat di berbagai koran Belanda.
Sosok Minke yang pribumi oleh teman-teman Belandanya dipanggil monkey yang artinya monyet.
Lantaran tidak fasih melafalkan monkey laiknya teman-temannya Belandanya, jadilah ia dipanggil Minke.
Baca Juga: Inilah Makam Putri Diana, Indah Namun Kerap Diabaikan Keluarganya Sendiri
Bumi Manusia saat ini tengah digarap oleh Hanung Bramantyo menjadi sebuah film layar lebar.
Sebagai penggemar garis keras Pram, tentu ini sebuah kabar yang menggembirakan.
Namun, saat Hanung memperkenalkan Iqbaal Ramadhan yang akan memerankan sosok Minke, warganet terbagi menjadi dua kubu, pro dan kontra.