Find Us On Social Media :

Pembantu Mudik, Para Ibu Memilih Mengerjakan Sendiri Pekerjaan Rumah Tangga

By Arnaldi Nasrum, Senin, 20 Juli 2015 | 09:00 WIB

Pembantu Mudik, Para Ibu Memilih Mengerjakan Sendiri Pekerjaan Rumah Tangga

Intisari-Online.com - Kisah keluarga di Jakarta yang menikmati suasana lengangnya ibukota karena libur Lebaran adalah cerita yang tidak asing lagi. Ini disebabkan karena para asisten rumah tangga telah mudik ke kampung halaman mereka masing-masing. Menghadapi hal itu, para ibu biasanya akan menyusun strategi agar pekerjaan rumah tangga tetap dapat terselesaikan. Sebagian besar, para ibu memilih mengerjakan sendiri pekerjaan rumah tangga ketika pembantu mudik.

Prisma Public Relations mengadakan survei yang dilakukan oleh sister agency-nya, GroupW, yang menyoroti bagaimana para keluarga kelas menengah (ABC1) di ibukota menyikapi situasi tahunan ini.

Beberapa temuan menarik dari survei tersebut:

Selama masa mudik Lebaran ini, 73% dari para ibu rumah tangga mengatakan bahwa mereka akan mengerjakan sendiri pekerjaan rumah tangga mereka; di mana 16% diantaranya mengatakan akan mempekerjakan tenaga bantuan sementara atau infal, dan 11% akan meminta bantuan anggota keluarga yang lain untuk melakukan sebagian pekerjaan rumah tangga mereka.

Direktur Utama Prisma Public Relations, Rulita Anggraini, mengatakan, “Ini merupakan bukti yang luar biasa yang menunjukkan betapa besar pengorbanan yang dilakukan oleh para ibu bekerja, di mana hampir tiga perempat dari para ibu rumah tangga tersebut mengatakan akan memikul sendiri tugas rumah tangga yang selama ini dilakukan oleh asisten rumah tangga mereka.”

Survei ini merupakan temuan awal dari penelitian yang lebih besar seputar topik ibu bekerja dan pilihan-pilihan yang mereka buat. “Prisma Public Relations berharap survei ini dapat menunjukkan keputusan-keputusan menarik seperti apa dan bagaimana yang dibuat oleh para ibu bekerja,” demikian ujar Rulita.

Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap sekitar 200 rumah tangga kelas menengah di Jakarta, yang dilakukan pada bulanJuli 2015.