Penulis
Intisari-Online.com - Lima orang pengemudi di Inggris menabrak seorang gadis 16 tahun karena mengiranya sebagai tubuh hewan mati, 17 Desember 2014. Para pengemudi tersebut masing-masing mengendarai 4 mobil dan satu bus.
Jessica Dunning, nama gadis malang tersebut sedang menyeberangi jalan dengan penerangan minim untuk menuju kampusnya ketika sebuah mobil sport Mazda MX5 menabraknya.
Saat dia berbaring dalam kondisi terluka parah di wilayah Skegness, Lincolnshire, beberapa mobil (MX5 yang lain, Citroen C3 dan Ford Focus) termasuk satu bus kembali menghantamnya karena tidak mampu melihat tubuh Jessica.
Layanan darurat bergegas datang untuk mengobati remaja cantik tersebut. Namun, tidak lama kemudian mereka menyatakan gadis tersebut sudah meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka di kepala yang sangat serius.
Pada Rabu, (22/7/2015), pengemudi Mazda menyatakan kepada pemeriksanya bahwa ia telah gagal untuk melihat mahasiswa tersebut karena tidak ada penerangan jalan di lokasi kecelakaan tersebut.
Saat memberikan kesaksian di pengadilan Spilsby Coroner, pengemudi yang diketahui bernama Peter Whitfield tersebut bercerita: “Lokasi itu terlalu gelap. Tidak ada penerangan. Saya merasakan lonjakkan namun saya mengira itu tubuh binatang yang mati. Saya segera berhenti ketika seorang pria menyuruh saya kembali ke mobil dan kemudian ambulan pun datang.”
Seorang petugas dari Central Lincolnshire, Stuart Fisher mendesak otoritas lokal untuk segera memasang penerangan jalan untuk mencegah terulangnya kecelakaan.
Sementara warga setempat telah berkampanye agar batas kecepatan di jalan diturunkan dari 60mph ke 40mph.
Carol Crutchlow (60 tahun) yang menjalankan Poppy Restaurant dekat dengan tempat kejadian mengatakan: "Saya telah di sini selama 16 tahun dan selama itu saya telah melihat banyak kecelakaan, termasuk kematian tragis tersebut. Jalan ini terlalu cepat."
(mirror.co.uk)