Find Us On Social Media :

Upaya Pria Ini untuk Ber-selfie dengan Ular Berbisa Berakhir dengan Tagihan Rp2 Miliar

By Ade Sulaeman, Senin, 27 Juli 2015 | 16:00 WIB

Upaya Pria Ini untuk Ber-selfie dengan Ular Berbisa Berakhir dengan Tagihan Rp2 Miliar

Intisari-Online.com - Seorang pria asal San Diego, Amerika Serikat harus merelakan uang sebesar AS$153 ribu (sekitar Rp2 miliar). Hal ini berawal dari upaya pria ini untuk ber-selfie dengan ular berbisa namun berakhir gigitan yang membuatnya harus membayar tagihan rumah sakit sebesar Rp2 miliar.

Tagihan yang tertulis untuk tanggal 13 Juli 2015 tersebut diunggah oleh Dan Haggerty, nama pria malang tersebut, di akun Twitter-nya @10NewsHaggerty. Dalam cuit tersebut, Haggerty menulis: “Mengingat kisah gigitan ular berbisa yang saya dapatkan Senin. Seseorang baru saja mengirimkan gambar dari tagihan tersebut. Uhhhhh…”

" >

Wonkblog Washington Post memberikan catatan atas besarnya tagihan tersebut. Menurut Wonkblog, sebagian besar biaya dihabiskan untuk pembelian obat di apotek, yaitu sekitar AS$83 ribu (sekitar Rp1,1 miliar). Hal ini disebabkan oleh ketiadaan anti racun dari rumah sakit yang menangani Haggerty.

Berdasaran penjelasan Wonkblog:

“Saat itu hanya ada satu anti racun yang tersedia secara komersial untuk mengobati gigitan ular berbisa di Amerika Serikat, yaitu CroFab yang diproduksi oleh Inggris. Dengan pasar yang stabil, yaitu adanya 7.000 ke 8.000 korban gigitan ular per tahun disertai tidak adanya pesaing, membuat bisnis ini cukup bagus."

 Belum ada yang berhasil mendapat konfirmasi dari rumah sakit yang menangani Haggerty.

Tahun lalu, sebuah rumah sakit di North Carolina, juga di Amerika Serikat, mengeluarkan tagihan sebesar AS$89 ribu (sekitar Rp1,2 miliar) kepada Eric Ferguson yang juga terkena gigitan ular.

Apa yang dialami oleh Haggerty rasanya menjadi pengingat tentang batasan-batasan dalam berfoto selfie, salah satunya tidak berfoto dengan hewan berbisa.

(huffingtonpost.com)