Walter Palmer, Dokter Gigi Asal Amerika Pembunuh Cecil Singa Paling Populer di Afrika

Moh Habib Asyhad

Penulis

Walter Palmer, Dokter Gigi Asal Amerika Pembunuh Cecil Singa Paling Populer di Afrika

Intisari-Online.com -Cecil adalah salah satu singa paling terkenal di rimba raya Afrika. Tapi, baru-baru ini, pejantan 13 tahun itu ditemukan terpenggal dan dikuliti setelah dipancing keluar dari taman nasional terbesar di Zimbabwe di malam hari. Sebuah anak anak menyasar tepat di tubuhnya.

Anak panah itu ternyata belum cukup untuk membunuh Cecil. Ia bahkan masih bisa bertahan hingga kurang lebih dua hari sampai akhirnya sebuah peluru menembus perutnya. Pihak berwenang Zimbabwe langsung mencari dalang pembunuhan itu, hingga akhirnya muncul nama Walter Palmer, seorang dokter gigi asal Amerika yang hobi berburu.

Bagi yang kurang akrab dengan Cecil, ia adalah salah satu singa tertua di Hwange National Park. Puluhan wisatawan berbondong-bondong melihatnya lantaran penampilannya yang mencolok: surai hitam, juga sifatnya yang ramah. Singa ini terlihat sering berjalan-jalan, dan dia tampaknya menikmati kontak dengan manusia.

Bagi mereka yang mengenal Cecil, penembakan ini tentu saja menjadi sesuatu yang sangat disayangkan.

Seorang juru bicara untuk Palmer mengatakan kepada The Guardian, “Sejauh yang saya mengerti, Walter percaya bahwa bahwa ia mungkin telah menembak singa yang disebut Cecil. Apakah ia harus memberi tahu Anda bahwa ia memiliki izin dan ia telah menyewa beberapa pemandu profesional, sehingga ia tidak menyangkal bahwa ia mungkin menjadi orang yang menembak singa itu. Ia adalah pemburu ulung; ia berburu di seluruh dunia.” Palmer memiliki riwayat berburu di ajang besar, termasuk keberhasilannya membunuh macan tutul seberat 79 kg/Metro.co.uk

Sementara itu, Walter Palmer sendiri mengeluarkan pembelaannya:

“…saya ke Zimbabwe untuk sebuah pertandingan berburu. Saya menyewa beberapa pemandu profesional dan mereka dijamin dengan izin yang sah […] segala sesuatu tentang perburuan ini adalah legal dan dilakukan dengan benar. Saya tidak tahu jika itu adalah singa terkenal, favorit warga lokal…”

Perkembangan terbaru, pemilik tanah yang berbatasan dengan taman nasional telah didakwa atas pembunuhan Cecil. Begitu juga dengan pemandu profesional, Theo Bronkhorst dari Bushman Safaris. Keduanya akan muncul di pengadilan pada 6 Agustus nanti.

“Ia (singa) terlihat sangat megah, sangat dewasa. Kami tidak tahu itu singa terkenal. Saya punya lisensi untuk klien saya untuk menembak singa dengan busur dan anak panah di daerah di mana ia ditembak,” ujar Bronkhorst membela diri. (Metro.co.uk)