Intisari-Online.com - Baru-baru ini gencar pemburuan kelompok ISIS di Indonesia, yang konon disebut-sebut biang keladi dari sejumlah pemboman di Indonesia.
Meski dianggap kelompok teroris yang memiliki tindakan keji rupanya mereka juga memiliki sistem khusus yang membayar anggotanya sama halnya dengan seorang pekerja.
Setelah sebelumnya juga terungkap jika kelompok ini mempunyai dana yang bejibun, di dalamnya dan disebut-sebut sebagai kelompok teror terkaya di dunia.
Kekayaannya disebutkan cukup fantastis yakni mencapai 2 Milliar Dollar AS (sekitar Rp28 Triliun), angka tersebut juga bisa terus bertambah sewaktu-waktu.
Baca Juga : 'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat
Baca Juga : Bukan ISIS, Inilah Kelompok Teroris Paling Berbahaya dan Paling Mematikan di Dunia
Hingga kini pejuang militan ISIS telah mencapai 20.000 hingga 31.000 pejuang menurut laporan intelijen AS.
Dari sebanyak itu nampaknya semua pejuang ISIS juga digaji laiknya seorang pegawai.
Bahkan menurut pengakuan dari mantan anggota ISIS mereka tak hanya digaji dengan uang, namun dirinya juga diberikan 4 gadis sebagai bonus selama bergabung dengan ISIS.
Melansir Washington Post mereka menerima gaji pokok hanya 50 Dollar per bulan sekitar Rp 700 Ribu, namun angka trersebut terus bertambah hingga mencapai 360 Dollar AS sekitar Rp 5 Juta.
Baca Juga : Dari Celana Squidward Hingga Pintu Rumah Patrick Inilah 5 Misteri Kartun Spongebob yang Tak Anda Sadari
Namun laporan lain juga diungkapkan oleh The Guardian yang menyebut gaji Anggota Militan ISIS sekitar 400 Dollar As (sekitar Rp5.6 Juta).
Angka tersebut kabarnya juga mendapat pemotongan sekitar 50% menjadi 200 Dollar As Perbulan Sekitar (Rp 2,8 Juta).