Intisari-Online.com - Sebuah perusahaan China yang memproduksi obat Viagra mengalami lonjakan kenaikan sahamnya secara signifikan.
Hal ini terjadi setelah perusahaan tersebut merilis laporan bahwa 140 juta pria di negara itu menderita disfungsi ereksi.
Melansir scmp.com, produsen obat Hebei Changshan Biochemical Pharmaceutical, mengumumkan pada Rabu (16/05/2018) saham mereka naik 10% di atas batas harian di Bursa Efek Shenzhen.
Perusahaan juga mengumumkan anak perusahannya yang berada di Provinsi Jiangsu selatan secara resmi dapat memproduksi tablet sildenafil sitrat.
BACA JUGA:(Foto) Deretan Toko Online Paling Tidak Berperasaan yang Pernah Ada
Tablet tersebut merupakan bahan aktif dalam pembuatan Viagra.
Jika sekitar 30% dari penderita disfungsi ereksi mencari pengobatan, ukuran pasar potensialnya bisa mencapai puluhan miliar yuan, klaim dari perusahaan tersebut.
Perusahaan tersebut juga menyebutkan sumber datanya berasal dari laporan pada Mei 2014 oleh perusahaan jasa keuangan milik negara, Guosen Securities.
Perusahaan ini juga telah diakui sebagai bagian dari program perusahaan hi-tech China.
Program yang memberikannya tarif pajak yang lebih rendah, dan telah menerima investasi dari badan perencanaan ekonomi pemerintah.
Viagra sendiri memang biasanya digunakan para pria untuk mengatasi disfungsi ereksi.
Selain obat kimia, beberapa bahan alami sebenarnya juga dapat memberikan manfaat seperti viagra.
Seperti bawang putih, kandungan aliccin di dalamya dapat membantu melancarkan peredaran darah kepada organ seksual.