Intisari-Online.com - Selama empat tahun Anna Hindmarsh melancarkan aksinya dengan aman, sebelum akhirnya tertangkap tangan. Perempuan ini telah mencuri ribuan tas koleksi John Lewis menggunakan magnet—lantas menjualnya di eBay dengan keuntungan hingga ratusan ribu euro.
Perempuan 40 tahun yang berasal dari North Street, Chipping Norton, Oxfordshire, Inggris, ini akhirnya diganjar dengan lima tuduhan pencurian dan tiga dakwaan penipuan. Tak hanya itu, Pengadilan Minshull Street Crown di Manchester juga memerintahkannya untuk membayar denda sebesar 143,643.90 euro atau sekitar Rp3 miliar selama proses peradilan.
Hindmarsh tertangkap tangan di department store John Lewis pada 21 Februari 2013. Ia dicurigai sebagai pemilik sebuah magnet yang digunakan untuk mencuri. Dan ketika polisi menggeledah mobilnya, mereka menemukan dua buah tas desainer yang biasa dipajang toko tersebut.
Petugas dari Kepolisian Manchester Raya akhirnya mengotak kepolisian di Thames Valley. Mereka diperintahkan untuk mencari alamat Hindmarsh dan menggeledah segala sesuatu yang ada di dalamnya. Dalam penggeledahan itu, kepolisian akhirnya menemukan informasi yang berkaitan transaksi jual beli di eBay.
Penyelidikan lebih lanjut melalui rekening eBay mengungkapkan bahwa Hindmarsh telah telah menjual lebih dari seribuan tas desainer mewah selama empat tahun. “Kejahatan terhadap retailers berdampak pada semua masyarakat karena memiliki efek membuat barang menjadi lebih mahal,” ujar Susan Weatherby, seorang penyidik keuangan.
Tak hanya denda dan kurungan penjara selama 15 bulan, Hindmarsh juga harus mengembalikan seluruh kerugian dalam waktu tiga bulan. Sebelumnya, ia juga telah menerima hukuman percobaan dua tahun pada 6 Agustus 2014.