Penulis
Intisari-Online.com - Seorang hakim di Delaware, Amerika Serikat memberikan hukuman kepada seorang mantan cheerleader berusia 48 tahun karena memperkosa seorang remaja berusia 15 tahun. Molly Shattuck, nama mantan pemandu sorak Baltimore Ravens tersebut dihukum 48 minggu setelah mengaku melakukan perkosaan tingkat empat di Baltimore.
Shattuck harus menjalani masa pecobaan dan hukuman 15 tahun yang ditangguhkan, dia juga harus membayar AS$10.000 (sekitar Rp140 juta) kepada keluarga korban dan terdaftar sebagai pelanggar seks selama 20 tahun.
"Shattuck sangat menyesal untuk rasa sakit dan nyeri yang mungkin telah dia sebabkan," kata pengacara pembela Michelle Lipkowitz dalam sebuah pernyataan atas nama kliennya. "Dia bertekad untuk menunjukkan, pada titik ini, untuk semua kesedihan, penyesalan dan penerimaan penuh tanggung jawab untuk setiap keputusan buruk yang dia buat."
Dewan juri di Sussex County, Delaware, mendakwa Shattuck pada November 2014 atas sembilan tuduhan, termasuk dua tuduhan perkosaan tingkat tiga dan empat tuduhan kontak seksual yang melanggar hukum. Pada bulan Juni, ia mengaku bersalah atas satu tindakan perkosaan tingkat keempat.
Shattuck adalah anggota tim pemandu sorak Ravens pada 2005. Kemudian, saat berusia 38 tahun, dia menjadi pemandu sorak tertua dalam sejarah NFL.
(bleacherreport.com)