Intisari-Online.com - Seorang pensiunan pekerja kantor pos di Jerman baru saja menemukan pesan dalam botol tertua di dunia. Pesan dalam botol itu berhasil ditemukan setelah 100 tahun—pesan dalam botol itu dibuat di awal abad ke-20—dilemparkan ke dalam lautan lepas.
Setelah diteliti, pengirim surat dalam botol itu adalah seorang ahli biologi kelautan, George Parker Bidder, yang ternyata telah melepaskan lebih dari 1.000 botol dalam kurun waktu antara 1904-1906. Parker Bidder, yang bekerja di Marine Biological Association (MBA) di Playmouth, menggunakan botol untuk menguji arus laut dalam.
Botol-botol tersebut sengaja dirancang untuk bisa mengapung di atas permukaan laut.
Dari salah satu data yang berhasil ia temukan, Bidder berhasil membuktikan untuk pertama kalinya bahwa saat itu laut dalam mengalir dari timur ke barat di Laut Utara.
Kembali ke pesan dalam botol tertua yang baru ditemukan. Perlu diketahu, botol yang diperkirakan berusia 108 tahun itu ditemukan oleh Marianne Winkler, pensiunan tukang pos di Jerman, yang sedang berlibur ke Anrum, sebuah pulau di Laut Utara, lepas pantai German bagian timur.
Guy Baker dari MBA mengatakan, “Itu cukup membuat kacau ketika kita membuka amplop itu, ya, Anda bisa membayangkan itu […] Ini adalah waktu ketika mereka menemukan cara untuk menyelidiki apa yang arus dan ikan lakukan.”
Rekor pesan dalam botol tertua sebelumnya adalah sebuah surat dalam botol berusia 99 tahun dan 43 hari. Surat itu dilemparkan ke laut pada 1914 dalam rangka percobaan penelitian serupa. Jika dikonfirmasi, maka pesan dalam botol yang dibuat oleh Dibber itu akan memegang rekor baru sebagai pesan dalam botol tertua di dunia.