Find Us On Social Media :

Keluarga Ini Membongkar Makam Putrinya dengan Alasan Mereka Mendengarnya Menjerit

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 26 Agustus 2015 | 17:00 WIB

Keluarga Ini Membongkar Makam Putrinya dengan Alasan Mereka Mendengarnya Menjerit

Intisari-Online.com - Sebuah keluarga di Honduras membongkar makam putrinya dengan alasan mereka mereka mendengarnya menjerit dari dalam peti mati. Lebih dari itu, keluatga ini percaya bahwa putri kesayangannya itu belum mati.

Neysi Perez (16), hamil dan baru saja menikah ketika ia tiba-tiba jatuh dari rumahnya di Honduras. Seperti dilaporkan New York Daily News, mulut Perez mengeluarkan busa. Ibunya mengira ia kerasukan setan sehingga menyerukan ritual pengusiran setan—tapi upaya itu tidak berhasil.

Dokter menyatakan Perez telah meninggal, dan ia kemudian dimakamkan lengkap dengan gaun pengantinnya. Sehari kemudian, keluarganya mengatakan bahwa mereka mendengar teriakan dari kuburan putrinya, dan mereka memutuskan untuk membongkar kuburan itu.

“Ketika saya meletakkan tangan saya di atas makamnya, saya merasa ada suara-suara dari dalam. Saya mendengar ada benturan, kemudian saya mendengar suaranya. Dia berteriak minta tolong,” ujar suami Perez, Rudy Gonzales, kepada Primer Impacto.

Sebuah video yang dirilis oleh Primer, keluarga terlihat membawa palu godam dan siap memecah makam Perez yang terbuat dari beton. Ketika mereka menggalinya, Perez dilaporkan tidak bergerak sama sekali dan sangat dingin. Tapi keluarganya membawa Perez ke dokter dengan harapan baru bahwa ia mungkin masih hidup.

“Semua orang mengatakan bahwa dia masih hidup, jadi saya melakukan semua prosedur yang diberlakukan (sebagai dokter),” terang Dr. Claudia Lopez kepada Primer. Tapi itu tidak ada gunanya. Dokter telah menegaskan bahwa Perez benar-benar telah berpulang.

Sementara itu, ibu Perez yakin putrinya telah dikubur hidup-hidup. Ia juga menuding bahwa dokter terlalu cepat untuk menyatakan bahwa putrinya telah meninggal seketika ia terjatuh dari rumahnya. “Setelah divonis meninggal untuk waktu yang lama, semua orang mengatakan bahwa ia telah hidup kembali,” tutur si ibu. “Kami semua sangat senang. Saya pikir saya akan mendapatkan anak saya kembali.”