Penulis
Intisari-Online.com - Apa yang akan terjadi jika McDonald dan Burger King yang selama ini dikenal sebagai “seteru” dalam penjualan burger berdamai dan membuat burger bersama? Jawabannya adalah McWhopper. Produk ini diajukan Burger King kepada McDonald sebagai proyek perdamaian keduanya.
Rencananya, seperti yang tertera dalam proposal yang dibuat Burger King, proyek tersebut hanya akan berlangsung satu hari, yaitu pada 21 September 2015 yang merupakan Hari Perdamaian Internasional.
"Kami ingin mengusulkan satu kolaborasi antara Burger King dan McDonald untuk menciptakan sesuatu yang istimewa - sesuatu yang dapat membuat dunia berbicara tentang Hari Perdamaian. The McWhopper," tulis Burger King dalam sebuah surat terbuka kepada McDonald yang diterbitkan dalam iklan satu halaman penuh di The New York Times dan Chicago Tribune Rabu.
Burger combo tersebut rencananya meliputi enam bahan dari Big Mac dan Whopper dan akan tampil di sebuah restoran di Atlanta, yang dipilih karena berjarak sama dari kantor pusat kedua perusahaan.
CEO McDonald Steve Easterbrook menanggapi tawaran perdamaian tersebut pada Rabu pagi di Facebook.
"Kami mencintai niat tersebut tetapi berpikir dua merek ini bisa melakukan sesuatu yang lebih besar untuk membuat perbedaan," katanya. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran di seluruh dunia, mungkin Anda akan bergabung dengan kami dalam upaya global yang berarti."
Dia juga menyoroti istilah “perang burger” yang dituliskan Burger King dalam suratnya, "Mari kita mengakui bahwa di antara kami hanya ada persaingan bisnis yang ramah dan tentu saja tiada bandingnya dari rasa sakit yang nyata dan penderitaan perang."
(nypost.com)