Intisari-Online.com - Journey menjadi satu-satunya anak anjing yang bertahan hidup setelah seseorang membakar kandang mereka pada November tahun lalu. Meski demikian, kebakaran itu membuat anjing campuran Shiba Inu dan Jundo itu harus kehilangan cakarnya. Tapi kini anjing Journey telah menggunakan kaki dan cakar buatan, berkat kebaikan beberapa pecinta binatang yang sayang kepadanya.
Seperti dilansir KOMO News, ketika Marilyn Hendrickson mendengar kabar tentang nasib Journey, dia langsung menghubungi divisi penyelamat anjing MEOW Cat Rescue di Kirkland, Washington, untuk memberinya bantuan. Dia kemudian terbang ke Korea Selatan untuk menjemput Journey dan membawanya ke Seatlle, pada April tahun ini.
“Aku membungkuk menyapanya dan dia menatapku, dengan lembut ia menjilati wajahku dan ia mulai menggoyang-goyangkan ekornya. Ada banyak kelembutan dan kepercayaan di matanya—meskipun begitu banyak cobaan yang ia hadapi,” ujar Marilyn kepada KOMO.
Untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, Journey mengenakan sepatu empuk untuk melindungi kakinya. Kepada KOMO, Marilyn mengatakan, bahwa Journey tidak bisa hidup seperti ini terus. Ia butuh kaus kaki khusus, sepatu, dan kawat untuk jemarinya, supaya bisa hidup lebih nyaman—jika ditotal, biayanya sekitar US$2.000 (setara dengan Rp28 juta).
Tak disangka, cerita soal Journey yang ditulis KOMO menyebar ke mana-mana. Dan ini memudahkan penggalangan dana untuk menutupi biaya pembuatan kaki buatan bagi Journey. “Ucapan terimakasih kepada orang-orang yang murah hati yang telah membantu Journey untuk mendapatkan hidup lebih laik,” ujar Marilyn.
Meskipun sempat ada sedikit hambatan, hingga mengharuskan satu kakinya diamputasi, operasi terhadap Journey berjalan lancar. Ia telah mendapatkan kaki dan cakar baru—walaupun buatan. Kepada KOMO Marilyn mengatakan bahwa untuk pertama kali Journye bisa berjalan sejauh tiga mili. Dan dalam waktu dekat, anjing lucu itu akan mengikuti lari 5K yang akan berlangsung pada Oktober nanti.