Intisari-Online.com - Bagi kita yang menyukai gunung, pasti tidak asing dengan nama Gunung McKinley di Alaska, Amerika Serikat. Menjelang kunjungan Barack Obama ke negara bagian AS paling utara itu, gunung tertinggi di Amerika Utara itu kini berganti nama menjadi Gunung Denali.
Nama McKinley menjadi nama gunung tersebut sejak 1896 sesuai dengan nama Presiden AS waktu itu, William McKinley. Beberapa tahun belakangan, pemerintah setempat berusaha mengubah nama gunung itu; mereka ingin gunung itu memiliki nama asli Alaska yang mencerminkan tradisi dan budaya asli Alaska.
Berikut pernyataan Gedung Putih: “Proses ini diprakarasi oleh negara bagian Alaska sejak 1975. Presiden Obama mengumumkan bahwa Menteri Dalam Negeri, Sally Jewell, dengan otoritasnya mengubah nama gunung itu menjadi ‘Denali’.”
Denali diyakini sebagai pusat kisah penciptaan Athabascan. Lebih dari itu, Denali adalah situs budaya yang punya arti penting bagi sebagian besar warga asli Alaska. Yang perlu kita ketahui, nama Denali sejatinya sudah digunakan selama bertahun-tahun dan digunakan secara luas di seluruh negara bagian itu saat ini.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden, yang telah bekerja bersama kami untuk mencapai perubahan yang signifikan guna menunjukkan rasa hormat dan terima kasih kepada orang-orang Athabascan dari Alaska,” ujar Lisa Murkowski, senator Alaska.
Gunung McKinley atau Gunung Denali memiliki tinggi mencapai 6.000 meter di atas permukaan laut. Orang Eropa pertama yang mencatat keberadaan gunung ini adalah George Vancouver dari Inggris pada 1794. Sementara orang pertama yang mencoba mendaki gunung ini adalah James Wickersham pada 1903, tapi gagal.