Find Us On Social Media :

Ronnie dan Reggie Kray, Gangster Kembar yang Berhubungan Seks Gay Satu Sama Lain

By Ade Sulaeman, Selasa, 1 September 2015 | 18:00 WIB

Ronnie dan Reggie Kray, Gangster Kembar yang Berhubungan Seks Gay Satu Sama Lain

Intisari-Online.com - Gangster kembar Ronnie dan Reggie Kray yang terkenal kejam ternyata pernah melakukan hubungan seks gay satu sama lain saat mereka baru tumbuh dewasa.

Pasangan, yang mengelola sebuah kerajaan kriminal di East End London pada 1960-an, berusaha keras menjaga rahasia tersebut terus terjaga.

Mereka khawatir bahwa saingan akan melihat seksualitas mereka - Ronnie adalah seorang homoseksual dan Reggie adalah biseksual - sebagai tanda kelemahan.

Penulis John Pearson yang secara ekstensif mewawancarai si kembar dan rekan-rekan mereka telah mengilhami sebuah film baru yang berkisah tentang dua bersaudara ini.

John mengatakan: "Homoseksualitas adalah bukanlah hal yang bisa dibanggakan di East End. Tapi ketika mereka terkenal, Ronnie menjadi cukup tak tahu malu mengenai hal itu.

"Menurut Ron pada hari-hari awal mereka berhubungan seks dengan satu sama lain karena mereka sangat ketakutan tentang jika sampai ada orang lain yang tahu."

Telah lama diketahui bahwa Ronnie adalah seorang homoseksual sementara Reggie merupakan seorang biseksual. Tapi berita mereka melakukan hubungan seksual dengan satu sama lain memberikan wawasan yang lebih dalam terkait seberapa dekat hubungan mereka.

Dalam bukunya Notorious: The Immortal Legenda Kray Twins John menulis: "Semuanya sudah terkonfirmasi, tentu saja, dengan pola klasik; ibu mereka sangat memanjakan mereka, tidak demikian dengan ayah mereka, maka tidak mengherankan bahwa, di masa remaja, si kembar menemukan bahwa mereka gay.”

Namun ada masalah bagi si kembar ketika kembali ke dunia macho di East End pada 1950-an, yaitu saat gay dilihat sebagai suatu kelemahan.

John menulis: "Jadi itu tidak mengherankan bahwa si kembar terus menyimpan informasi terkait preferensi seksual mereka untuk diri mereka sendiri.

Dua bersaudara ini menjalankan jaringan kriminal terkenal pada 1960-an dengan membangun sebuah kerajaan klub malam sekaligus pembajakan, perampokan bersenjata dan pembakaran.

(mirror.co.uk)