Find Us On Social Media :

Ahmed Mohamed Ditahan Gara-Gara Membawa Jam Rakitan yang Dianggap Bom

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 16 September 2015 | 17:30 WIB

Ahmed Mohamed Ditahan Gara-Gara Membawa Jam Rakitan yang Dianggap Bom

Intisari-Online.com - Malang benar nasib Ahmed Mohamed. Bocah 14 tahun ditahan gara-gara membawa jam rakitan yang dianggap bom. Alih-alih mendpat pujian dari guru karena hasil karyawanya, Ahmed justru ditarik dari kelas, diborgol, dan dilaporkan telah diinterogasi oleh lima polisi.

Dia berkali-kali mengatakan kepada guru-guru dan polisi yang meninterogasinya bahwa alat itu (yang sekarang disimpan sebagai barang bukti) adalah jam yang dia rakit. Tapi polisi bersikukuh mengatakan bahwa dirinya telah membawa bom tipuan ke MacArhur High, Texas.

Kini dia diskors oleh sekolahan.

Ahmed mengatakan saat menunjukkan jam buatannya ke gurunya, si guru itu mengatakan: “Jam itu benar-benar bagus, saya menyarankan Anda untuk tidak menunjukkannya ke guru-guru yang lain.”

Ketika alarm jam rakitan itu berbunyi di waktu pelajaran lain, guru meminta perangkat itu dari Ahmed. Seketika itulah guru tersebut mengatakannya sebagai “itu tampak seperti bom”.

 

Mohame Elhassan Mohamed, ayah Ahmed, percaya bahwa kecurigaan itu sebagai dampak dari islamofobia. “Dia hanya ingin menemukan hal-hal yang baik untuk umat manusia. Tetapi karena namanya Mohamed dan karena 11 September, saya pikir anak saya telah didiskriminasi,” ujar Mohamed kepada Dallas News.