Derita Skrotum Lymphedema, Kantung Testis Tyrone Bowd Bengkak Sebesar Semangka

Ade Sulaeman

Penulis

Derita Skrotum Lymphedema, Kantung Testis Tyrone Bowd Bengkak Sebesar Semangka

Intisari-Online.com - Tyrone Bowd (25), seorang pria asal Willowbank, Australia, menderita penyakit langka, yaitu skrotum lymphedema. Penyakit langka itu membuat skrotum atau kantung testis nya mengalami pembengkakkan hingga ukurannya sebesar buah semangka.

Dokter menjelaskan skrotum lymphedema disebabkan oleh adanya pembuluh limfatik yang tersumbat. Akibatnya, cairan dan jaringan menumpuk di kulit yang melapisi testis.

Mulanya skrotum Bowd hanya sebesar buah mangga. Dalam dua tahun terakhir, makin membesar hingga seukuran semangka dan beratnya mencapai 5 kilogram. Celana yang dikenakan Tyrone juga hampir tidak muat. Pembengkkan itu membuat Tyrone sulit berjalan. Skrotumnya juga kerap mengalami infeksi bakteri sehingga Tyrone terus bolak balik ke rumah sakit.

Skrotum Tyrone terus tumbuh dan sekarang telah mencapai lutut,” kata ibu Tyrone.

Tyrone merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Ia juga mengalami keterlambatan perkembangan dan autisme. Pembengkakkan pada skrotum Tyrone mulanya tidak terdiagnosis oleh dokter. Dokter pun sempat bingung mengapa skrotum terus tumbuh.

Urolog dari California, dokter Joel Gelm mengatakan, skrotum lymphedema adalah pertumbuhan jaringan di kulit luar testis. Pertumbuhan itu berkembang cepat sehingga membuat penis menjadi tidak terlihat.

Kondisi itu bisa membuat penderitanya tidak mampu berjalan normal dan juga memengaruhi kondisi emosional. Terjadinya infeksi bakteri di bawah kulit testis itu juga bisa memicu septikemia atau keracunan darah yang bisa berakibat fatal.

Meski demikian, dokter Joel optimistis, kondisi Tyrone masih bisa diatasi di California dan membuatnya hidup normal kembali. Sebelumnya juga ada pasien bernasib sama dengan Tyrone dan telah bisa berjalan normal setelah menjalani operasi pada skrotumnya. Kini, ibunda Tyrone pun tengah mengumpulkan dana untuk biaya perjalanan dan operasi Tyrone di California.

(Dian Maharani/kompas.com)