Intisari-Online.com - Indonesia menjadi salah satu negara yang mengirim jamaah haji terbanyak di dunia. Sempat ada pengurangan kuota karena adanya perluasan area Masjidil Haram, pada 2016 nanti, kuota haji Indonesia akan bertambam 20 ribu.
Perlu diketahui, sejak 2013, seiring dengan perluasan tempat utama dilangsungkannya ibadah haji itu, kuota haji Indonesia maupun negara lain dipotong sekitar 20 persen. Hal itu menyebabkan Indonesia dalam kurun waktu 2013-2015 hanya mendapat kuota 168.800 anggota jemaah dari sebelumnya sekitar 210.000 anggota jemaah.
Kepastian penambahan kuota langsung disampaikan oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, pada malam taaruf dengan petugas haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, Minggu (20/9) malam waktu setempat. Seperti dilansir oleh Kompas.com, Menteri mengataka: “Tadi pagi, Menteri Haji (Arab Saudi) menelepon, Indonesia tahun depan dapat tambahan 20.000 (anggota) jemaah.”
Menteri Agama lulusan Pondok Pesantren Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, itu menambahkan, penambahan tersebut merupakan akumulasi tahun ini, yakni Indonesia mendapat tambahan kuota 10.000 anggota jemaah, tetapi karena diberitahunya “mepet”, seminggu sebelum “closing date” masuk Mekkah, kuota tersebut tidak terpakai sehingga menjadi tambahan kuota tahun 2016.
Sebelumnya, dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Raja Salman setuju untuk menambah kuota 10 ribu jamaah haji untuk Indonesia.
“Tidak hanya Indonesia, tapi juga seluruh negara, akan mendapatkan kembali kuota secara normal,” tampak Lukma sembari menambahkan bahwa perluasan Masjidil Haram kira-kira akan selesai sebelum musim haji musim depan.