Find Us On Social Media :

Pulau Okinoshima, Pulau di Jepang yang Hanya Boleh Dikunjungi oleh Laki-Laki

By Moh Habib Asyhad, Senin, 21 September 2015 | 12:00 WIB

Pulau Okinoshima, Pulau di Jepang yang Hanya Boleh Dikunjungi oleh Laki-Laki

Intisari-Online.com - Sebagai negara kepulauan, Jepang banyak memiliki pulau-pulau unik. Salah satunya adalah Pulau Okinoshima yang baru saja diusulkan kepada UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Yang menjadi unik, pulau di Jepang ini hanya boleh dikunjungi oleh laki-laki.

Kepercayaan setempat menyebut, pulau yang terletak di wilayah Pemerintahan Kota Munakata ini digambarkan sebagai tempat Tuhan tidur. Oleh sebab itu, pulau dianggap sangat sangat sakral. Dan kesakralannya itu menjadikan tidak sembarang orang bisa masuk ke sana.

Siapa pun yang akhirnya bisa berkunjung ke pulau tersebut, mereka tidak diperkenankan untuk membawa pulang barang apa pun; pasirnya, daun yang menempel di pohon-pohonnya, batunya, juga airnya. Orang mengibaratkan, apa yang ada di Okinoshima adalah milik surga dan tidak bisa dibawa ke mana-mana.

Pulau ini hanya dikelola satu orang pendeta Budha saja dan bergantian. Tiap pagi pendeta itu berdoa bahkan berendam di dalam laut, di tepi pantainya, demi kesejahteraan manusia dan sekelilingnya. Ada satu kuil kecil untuk berdoa dan kuil ini berada tepat diapit oleh dua batu besar. Tiap batu besar di sana pun diberikan nomor sehingga semua dapat diidentifikasi dengan baik.

Seperti disinggung di awal, tidak sembarang orang bisa masuk ke pulau ini. Dalam satu tahun Okinoshima hanya boleh dikunjungi sekali saja yaitu setiap tanggal 27 Mei, dan tidak boleh menginap. Tak hanya itu, pengunjungnyan juga dibatasi hanya 200 orang.

Satu syarat unik lainnya, lantaran pulau ini adalah milik Tuhan perempuan, maka perempuan dilarang datang ke pulau ini. Kepercayaan itu dipegang hingga sekarang.

Satu lagi, masih ingatkah kita dengan istilah Jalur Sutera? Jalur Sutera alias Silk Road adalah jalur perdagangan dan transmisi budaya antar bangsa barat dan timur sejauh kira-kira 6.000 kilometer yang terjadi antara 114 tahun sebelum Masehi sampai dengan tahun 1450. Silk Road tercatat sebagai bagian dari warisan budaya dunia.

Pulau Okinoshima adalah bagian dari wilayah yang dilalui jalur legendaris dan penuh sejarah itu. Oleh sebab itu, orang-orang percaya banyak hartu karun di pulau ini, termasuk barang-barang dari Cina, Korea, Iran, Irak, dan negara-negara Timur Tengah lainnya.