Intisari-Online.com - Sebuah fenomena cuaca yang sangat langka dalam wujud awan yang tidak lazim membuat orang-orang berpikir itu adalah tanda kiamat.
Awan tersebut memang tampil mencolok dengan beragam warna serta bentuknya yang menjulang. Fenomena yang indah sekaligus menakutkan bagi sebagian besar orang nyatanya hanya disebabkan oleh perubahan yang terjadi di atmosfer.
Namun, penjelasan tersebut tidak menghentikan ketakutan warga Kosta Rika, dimana fenomena itu terjadi. Sebagian besar dari mereka percaya pada kepercayaan setempat bahwa fenomena yang dikenal sebagai “permainan warna awan” tersebut merupakan tanda kiamat, atau tanda hadirnya alien.
Awan ini memang muncul di tengah banyak spekulasi dari orang-orang percaya pada paranormal bahwa peristiwa “Blood Moon” bulan ini akan menyebabkan sebuah asteroid menghantam bumi dan membunuh semua kehidupan.
Mereka yang percaya ini, takut akhir dunia akan terjadi saat fenomena Blood Moon berikutnya terjadi pada 28 September.
Kejadian ini memang menjadi yang terakhir dalam serangkaian empat Blood Moon, dan mereka yang percaya pada teori apokaliptik takut itu merupakan sinyal kedatangan Kristus yang kedua.
Namun, NASA telah menegaskan tidak akan ada asteroid besar yang datang mendekati Bumi selama setidaknya 100 tahun.
Di tengah kepanikan beberapa warga akan fenomena-fenomena bumi yang dianggap ganjil, beberapa lainnya menerima kehadiran fenomena itu dengan menulis di akun Instagram mereka: "Tentu saja ini merupakan sesuatu yang saya belum pernah melihat dan ini sangat indah!."
(dailystar.co.uk)