Intisari-Online.com - Seorang pria Denmark berusia 63 tahun – yang dinamai oleh surat kabar Denmark BT sebagai Peter Frederiksen - akan muncul di pengadilan dengan tuduhan penyerangan seksual setelah polisi menemukan freezer penuh potongan vagina di rumahnya di Afrika Selatan.
Polisi menggerebek rumah tersebut setelah istri Peter - yang berasal dari kerajaan Afrika - mengatakan kepada mereka dia dibius dan alat kelaminnya dipotong.
Polisi telah mengkonfirmasi bagian-bagian tubuh, yang ditemukan terbungkus dalam kantong plastik di dalam freezer dan diberi label, berasal dari 21 wanita yang berbeda.
Juru bicara polisi Hangwani Mulaudzi mengatakan kepada tabloid Denmark: "Kami telah menemukan 21 alat kelamin dari 21 wanita.
"Istri pria itu adalah salah satu wanita. Kita sekarang menyelidiki yang 20 orang lainnya," tutur Mulaudzi.
Polisi juga menyita peralatan bedah, anestesi dan koleksi besar foto-foto di rumah.
Ahli forensik sedang menyelidiki apakah bagian tubuh yang diambil dari para korban Frederiksen itu berasal dari perempuan yang masih hidup atau sudah mati.
Frederiksen - yang memiliki sebuah toko senjata di Bloemfontein - sebelumnya membual tentang melakukan mutilasi genital kepada wartawan Denmark.
Dalam sebuah wawancara radio ia mengaku telah melakukan operasi kontroversial pada istri dan teman-temannya.
Dia mengaku telah diajarkan oleh dukun Denmark terkenal Jorn Ege - dikenal sebagai Dr Penis untuk operasi pembesaran.
Masilela Langa - juru bicara polisi yang lain – mengatakan bahwa Frederiksen - yang melarikan diri dari Denmark ke Afrika Selatan untuk menghindari kepemilikan senjata ilegal pada 2006 - menyimpan catatan setiap bagian tubuh, baik dari siapa potongan tubuh tersebut berasal, serta kapan bagian tubuh tersebut diambil.
Korban pertamanya tercatat diperoleh pada 2010.
(dailystar.co.uk)